Nov 30, 2019

Menciptakan Rutinitas

💫 *KUNCI SUKSES "CIPTAKAN RUTINITAS SEDERHANA, LALU PERTAHANKAN"*


📎  *_Keberhasilan itu bukan dari kuantitas usaha kita.. tapi dari KEDISIPLINAN kita dalam merutinkan usaha.._* 
 

✨ Keberhasilan itu BUKAN dari besarnya usaha, atau tingginya cita-cita.... *tapi dari kemampuan kita untuk menciptakan dan mempertahankan rutinitas sederhana yang bisa dilakukan sepanjang usia.* 
 
📌 Tentunya, ini semua setelah taufiq dari Allah. 

 
🖇 Maka, dari sekarang, *putuskanlah untuk menciptakan rutinitas* sederhana yang bisa mengantarkanmu kepada kesuksesan.. 

❌ jangan terbebani dengan "target cepat" terciptanya kesuksesan itu sendiri...

Permisalannya seperti :

🔸 Jangan sibukkan pikiranmu dengan (terget cepat) menghafal Alquran dari awal sampai akhir.. *_Tapi, sibukkan saja dirimu dengan menghafal setengah halaman setiap hari._* 
 
🔸 Jangan sibukkan diri memikirkan bagaimana mendapatkan bentuk tubuh yang atletis / idealis.. *_Tapi, khususkan saja waktu seperempat jam setiap hari untuk olahraga._* 
 
🔸 Jangan sibukkan dirimu dengan target cepat mahir dalam disiplin ilmu tertentu.. *_Tapi, khususkan saja sedikit waktu tiap hari untuk membaca beberapa halaman tentang disiplin ilmu tersebut._* 
 
🔸 Jangan sibuk memikirkan diet yang ideal, atau target turun 30 kilo dalam dua bulan.. *_Tapi, buat saja kebiasaan makan sehat yang mudah dijalani sepanjang hidup._* 
 

⏳ *Ingatlah, bahwa umur itu akan berjalan dengan sangat CEPAT..* 

🍃 oleh karenanya, ketika kita sudah menjalankan sebuah rutinitas dengan baik meski sederhana, maka setelah berjalan setahun atau dua tahun, kita akan mampu meraih apa yang menjadi target kita, atau bahkan melebihi target kita.. 

dan mungkin saja kita akan kagum sendiri dengan pencapaian itu. 
 

*Saya misalkan Anda memutuskan untuk mengkhususkan waktu:*
 
1. 30 menit untuk menghapal Alqur'an. 
2. 15 menit untuk olahraga. 
3. 15 menit untuk membaca kitab atau buku tentang disiplin ilmu yang anda inginkan.

Tentu setelah berjalan beberapa tahun yang tidak lama (bisa saja terasa seperti kedipan mata), Anda akan kaget sendiri, ternyata Anda sudah hapal Alqur'an, sudah memiliki tubub yang atletis / idealis, dan telah selesai membaca puluhan kitab atau buku.. 

padahal itu hanya dengan menyisihkan waktu 1 satu jam saja.. tentu tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan waktu 23 jam yang banyak tersia-siakan setiap harinya. 

 
📝  Intinya sangat sederhana, untuk meraih sukses: *_"ciptakan dan pertahankan rutinitas sederhana".._* itu akan berakhir dengan menumpuknya banyak hasil, dan terwujudnya apa yang kita cita-citakan, atau bahkan lebih dari itu.  

🍃
Oleh karena itulah, sejak dahulu Nabi -shallallahu alaihi wasallam- telah menyabdakan: 

*_"Amal yang paling dicintai Allah adalah amal yang paling dirutinkan, meski hanya sedikit"._* 

[HR. Bukhari: 6464, Muslim: 783].

 
[ 📑 Dutulis dari pesan berbahasa arab dengan beberapa penyesuaian ]

__
🖊  Ustadz Dr. Musyaffa’ Ad Dariny Lc, MA 
(Dewan Pembina Yayasan Risalah Islam)


••••❁🌿🌹🌿❁••••

Nov 26, 2019

Doa Memohon Banyak Harta, Anak, Panjang Umur, Dibaguskan Amal Dan Diampuni Dosa


اَللَّهُمَّ أَكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَنِي، وَأَطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأَحْسِنْ عَمَلِي، وَاغْفِرْ لِي


Allaahumma ak-tsir maalii wa waladii, wa baarik lii fiimaa a'thoitanii, wa athil hayaatii 'alaa thoo'atik, wa ahsin 'amalii, wagh-fir lii.

"Ya Allah, perbanyaklah harta dan anakku, serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan kepada-Mu, dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku".

(HR. Bukhari no. 6334 dan Muslim no. 2480).


Nov 24, 2019

Doa Memohon Istri Dan Anak Sebagai Penyenang Hati


رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا


Robbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrota a'yun, waj'alnaa lil muttaqiina imaamaa.

"Ya Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa".

(Al-Furqan [25]: 74)


Maraih Surga Dengan Menyingkirkan Dahan Pohon Dari Jalan

Nov 19, 2019

Do’a Ketika Minum Susu

Do’a Ketika Minum Susu
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَطْعَمَهُ اللَّهُ الطَّعَامَ فَلْيَقُلِ
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَأَطْعِمْنَا خَيْرًا مِنْهُ.
وَمَنْ سَقَاهُ اللَّهُ لَبَنًا فَلْيَقُلِ
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيهِ وَزِدْنَا مِنْهُ
Barang siapa yang Allah beri makan hendaknya ia berdoa: 
“Allaahumma baarik lanaa fiihi wa ath’imnaa khoiron minhu” 
(Ya Allah, berkahilah kami padanya dan berilah kami makan yang lebih baik darinya). 

Barang siapa yang Allah beri minum susu maka hendaknya ia berdoa: 
“Allaahumma baarik lanaa fiihi wa zidnaa minhu” 
(Ya Allah, berkahilah kami padanya dan tambahkanlah darinya).

Rasulullah shallallahu wa ‘alaihi wa sallam bersabda, 
“Tidak ada sesuatu yang bisa menggantikan makan dan minum selain susu.

(HR. Tirmidzi no. 3455, Abu Daud no. 3730, Ibnu Majah no. 3322. At Tirmidzi dan Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)


Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho:
https://rumaysho.com/1114-sebelum-makan-bacalah-bismillah.html
Do'a Bila Lupa Membaca Doa Sebelum Makan (Do'a Ke-2)
2019-11-07 22:37:31


بِسْمِ اللَّهِ فِيْ أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ


"Dengan nama Allah pada awal dan akhirnya"
(HR. Tirmidzi no. 1858, Abu Daud no. 3767 dan Ibnu Majah no. 3264. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih dan Syaikh Al Albani menyatakan hadits ini shahih)

Nov 18, 2019

Doa Ketika Mengalami Kesedihan Dan Kesulitan Doa Ketika Sedih, Gundah Atau Galau



اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، وَابْنُ عَبْدِكَ، وَابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ

Allaahumma innii 'abduka, wabnu 'abdika, wabnu amatika, naashiyatii biyadika, maadhin fiyya hukmuka, 'adlun fiyya qodhoo-uka, as-aluka bikullismin huwa laka, sammaita bihi nafsaka, au anzaltahu fii kitaabika, au 'allamtahu ahadan min kholqika, awista'tsarta bihi fii 'ilmil ghoibi 'indaka, an taj'alal qur-aana robii'a qolbii, wa nuuro shodrii, wa jalaa-a huznii, wa dzahaaba hammii.

Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hambaMu, anak hambaMu (Adam), dan anak hamba perempuanMu (Hawa), ubun-ubunku berada di tanganMu, hukumMu berlaku terhadap diriku, dan ketetapanMu adil pada diriku. Aku memohon kepadaMu dengan segala Nama yang menjadi milikMu, yang Engkau namai diriMu dengannya, atau yang Engkau turunkan di dalam kitabMu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhlukMu, atau yang Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib yang ada di sisiMu, maka aku mohon dengan itu agar Engkau jadikan Al-Qur'an sebagai penyejuk hatiku, cahaya bagi dadaku, pelipur kesedihanku, dan penghilang bagi kesusahanku.

HR. Ahmad 1/391. Menurut pendapat Al-Albani, hadits tersebut adalah sahih.

Sumber: Hisnul Muslim.

Nov 12, 2019

Shalat dhuha mencukupi kewajiban sedekah setiap persendian


وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى


Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,

“sedekah untuk setiap persendian bisa diganti dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at” (HR. Muslim no. 720).

Saudaraku, hadits diatas menunjukkan keutamaan yang sangat besar dari shalat Dhuha dan kedudukannya yang sangat mulia. Dan hadits diatas juga menjelaskan bahwa jumlah raka’at shalat Dhuha minimal 2 raka’at.

Saudaraku, setiap manusia memiliki 360 persendian yang wajib untuk dikeluarkan sedekahnya setiap pagi. Namun tidak setiap orang mampu untuk bersedekah setiap paginya karena keterbatasan rizki yang diberikan Allah, akan tetapi itu bukan menjadi alasan bagi seorang muslim untuk tidak beribadah karena dua raka’at shalat Dhuha sudah mencukupi sedekah dengan 360 persendian. Jika memang demikian, sudah sepantasnya shalat ini dapat dikerjakan rutin dan terus menerus.

Semoga bermanfaat, Barakallah fiikum

 HR. Muslim, No : 720

Nov 11, 2019

Manusia terbaik adalah panjang umur dan bagus amalnya

خِيَارُكُمْ أَطْوَلُكُمْ أَعْمَاراً وَأَحْسَنُكُمْ أَعْمَالاً


Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Orang yang terbaik di antara kamu adalah orang yang paling panjang umurnya di antara kamu dan paling baik amalnya”. (HR. Ahmad, no. 3361)

Saudaraku, kenapa orang yang panjang umurnya dan baik amalnya merupakan orang yang terbaik ? Karena orang yang banyak kebaikannya adalah orang yang setiap kali umurnya bertambah maka pahalanya juga bertambah dan derajatnya semakin tinggi. Kesempatan hidupnya merupakan tambahan pahala dengan sebab nilai amalannya yang terus tambah, walaupun hanya sekedar istiqâmah di atas iman.

Saudaraku, kita sebagai seorang Mukmin jangan sampai menyia-nyiakan umur dan waktu. Hendaklah kita selalu waspada terhadap kehidupan kita, umur yang masih ada hendaklah diisi dengan amal sholih. Jika tidak, maka kerugian dan penyesalan yang akan kita dapatkan.

 HR. Ahmad, No : 3361

Nov 10, 2019

Temani Rasulullah disurga dengan memperbanyak shalat

2019-11-11 02:37:02

فَقَالَ لِي : سَلْ ، فَقُلْتُ : أَسْأَلُكَ مُرَافَقَتَكَ فِي الْجَنَّةِ ، قَالَ : أَوْ غَيْرَ ذَلِكَ ، قُلْتُ : هُوَ ذَاكَ ، قَالَ : فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ


Rabi’ah bin Ka’ab al-Aslami radhiyallahu’anhu berkata,

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadaku, ‘Mintalah sesuatu!’ Maka sayapun menjawab, ‘Aku meminta kepadamu agar bisa menemanimu di Surga’. Beliau menjawab, ‘Ada lagi selain itu?’. ‘Itu saja cukup ya Rasulullah’, jawabku. Maka Rasulullah bersabda, ‘Jika demikian, kamu bantu aku untuk mewujudkannya dengan memperbanyak sujud” (HR. Muslim, no. 489).

Saudaraku, ketahuilah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memiliki kemampuan memasukkan orang ke dalam Surga dan hanya Allah lah yang mampu memasukkan seseorang ke dalam Surga. Oleh karenanya sahabat Rabi’ah bin Ka’ab meminta Rasulullah agar memberi petunjuk kepadanya tentang sebab-sebab agar bisa menemani Beliau di Surga.

Saudaraku, didalam hadits ini terdapat motivasi dan dorongan untuk memperbanyak sujud dan. Dan yang dimaksud dengan sujud disini adalah sujud dalam shalat. Oleh karena itu, semakin kita menjaga shalat-shalat yang wajib dan memperbanyak shalat-shalat sunnah, maka semakin besar kesempatan kita untuk menemani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di Surga.

Semoga bermanfaat, Barakallah fiikum

 HR. Muslim, No : 489

Nov 6, 2019

Semangat Dalam Hal Yang Bermanfaat

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ


Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

“Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu”. (HR. Muslim, no 6945)

Saudaraku, hadits diatas merupakan wasiat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk seluru orang-orang yang beriman, dan hanya orang cerdas sajalah yang menerima wasiat tersebut agar selalu semangat melakukan hal yang bermanfaat. Namun kebanyakan orang saat ini menyia-nyiakan waktunya untuk hal yang tidak bermanfaat. Bahkan kadangkala yang dilakukan adalah hal yang membahayakan diri dan agamanya.

Saudaraku, hal yang bermanfaat itu terbagi dua, yang pertama; hal yang manfaat dalam agama berupa ilmu yang bermanfaat dan amalan sholih. Dan yang kedua; hal yang bermanfaat dalam masalah dunia seperti seorang hamba berusaha untuk mencari rizki dengan berbagai sebab yang diperbolehkan sesuai dengan kemampuannya.

 HR. Muslim, No : 6945

Berniat dalam Setiap Amal

Ikhlas Dalam Amal

Anas Burhanuddin, Lc MA
Hadits
 2019-11-06 06:17:07


Mutiara Shahih Al-Bukhari

Hadits 1

Ikhlas Dalam Amal

Dalam hadits Umar bin al-Khaththab yang merupakan hadits pertama dalam Shahih al-Bukhari, Nabi –shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda,

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى. فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ، فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ. وَمَنْ هَاجَرَ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا، فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ.

"Sesungguhnya amalan-amalan itu sah dengan niat, dan setiap orang hanya mendapat apa yang dia niatkan. Maka barangsiapa hijrah karena Allah dan RasulNya, ia mendapat pahala hijrah karena Allah dan RasulNya. Dan barang siapa hijrah karena dunia yang ingin dia raih atau wanita yang ingin dia nikahi, maka itulah yang ia dapat dari hijrahnya."

Beberapa faedah ilmiah seputar hadits ini:

  1. Amalan-amalan syar'i yang membutuhkan niat seperti shalat dan puasa tidak sah kecuali jika disertai niat yang ikhlas, yaitu tidak mengharap dari amalan kita kecuali hanya pahala dan pujian Allah. Mengosongkan amalan kita dari niat atau mencampuri keikhlasan dengan mengharapkan pujian dari manusia akan membuat amalan kita sia-sia.
  2. Adapun amalan-amalan yang tidak membutuhkan niat, seperti tidur, makan dan berpakaian, ia akan memiliki nilai ibadah jika diiringi niat karena Allah. Amalan-amalan jenis kedua ini juga tidak dilewatkan oleh orang-orang saleh. Kebiasaan-kebiasaan yang merupakan kebutuhan biologispun mereka jadikan bernilai plus, dengan menjadikannya sarana menambah pahala. Misalnya tidur dengan diiringi niat agar kuat bangun malam, atau sarapan pagi dengan niat bisa menjalankan tugas kantor dengan baik. Sebagian dari mereka mengatakan, "Barangsiapa yang ingin sempurna amalannya, hendaknya ia memperbaiki niatnya, karena Allah memberikan pahala kepada hamba –jika baik niatnya- sampai pada sesuap nasi yang ia makan."
  3. Seseorang hanya mendapatkan apa yang dia niatkan. Saat seseorang yang junub menyebur ke kolam renang, jika niatnya sekedar berenang atau membersihkan badan, hadatsnya tidak hilang. Tapi jika diniatkan sebagai mandi wajib, hadatsnya terangkat. Orang yang saat shalat dua rekaat di pagi hari meniatkannya sebagai shalat Subuh, maka dia telah menggugurkan kewajiban shalat Subuh. Dan jika niatnya adalah shalat sunnah qabliyyah, dia masih harus shalat dua rekaat lagi dengan niat shalat Subuh. Begitu juga jika dia berhaji untuk mencari pahala dari Allah, dia akan mendapatkan pahalanya. Sebaliknya jika dia berangkat haji karena mencari pujian manusia, hajinya tidak sah dan tertolak, bahkan malah akan membuatnya celaka di akhirat.
  4. Kadang ada dua orang yang secara lahir melakukan amalan yang sama, namun bisa jadi yang satu mendapatkan kedudukan yang tinggi di sisi Allah, sementara yang lain hanya biasa-biasa saja, atau malah mendapat murka. Kuncinya pada niat yang dipasang oleh masing-masing orang.

Ustadz Anas Burhanuddin, Lc, MA