May 27, 2017

Kegiatan Wanita Haid selama Ramadhan

_Bagi wanita yg sedang haid, jangan sedih_

In syaa Allah tetap bisa dapat pahala puasa dengan memberi makanan/minuman berbuka bagi keluarga/teman yg berpuasa.

Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
"Siapa memberi makan orang yg berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yg berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yg berpuasa itu sedikit pun juga."
(HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Ini tidak hanya untuk wanita yang sedang haid, SEMUA Muslim bisa dapat pahala puasa saudara Muslim lainnya dengan memberi hidangan berbuka utk mereka.

Ayo semangat berbagi makanan! Semakin banyak orang yang kamu beri makanan/minuman, semakin banyak pahala yang kamu raih!

May 22, 2017

Tulisan "Akhir yang Baik" dalam bahasa Arab

📒Berbagi sedikit ilmu yang bermanfaat.

👍Gunakan kalimat yang benar *"Husnul khatimah"* (akhir yang terbaik).

❌Jika salah penyebutan maka salah makna.

Terbaik حُسنُل (husnul)
Terburuk سُوءُل (suul)
Terhalang خُسنُل (khusnul)

☝Seperti diatas  terjemahannya. Semoga bermanfaat.

بارك الله فيكم

Ucapan dan Lafad "Doa Kesembuhan"

Agar Tidak Salah Ucap Saat Ada Yang sedang Sakit
Bismillah...
`‎
‎1. ‎شفاك الله ►Syafakallah : Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu (laki-laki). >(Diucapkan langsung pada yg sakit)
_
‎2. ‎شفاك الله ►Syafakillah : Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu (perempuan).
>(Diucapkan langsung pada yg sakit)
_
3. ‎شفاكم الله ►Syafakumullah : Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada kalian.
‎‏>(Diucapkan langsung pada mereka yg sakit)
_
4. ‎شفاه الله ►Syafahullah : Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadanya (laki-laki).
>(Diucapkan pada kerabat orang yg sakit)‎
_
5. ‎شفاها الله ►Syafahallah : Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadanya (perempuan).
>(Diucapkan pada kerabat orang yg sakit)
_
6. ‎شفاهم الله ►Syafahumullah : Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada mereka (laki-laki).
>(Diucapkan pada kerabat orang yg sakit, atau di depan publik)
_
‎7. ‎شفاهن الله ►Syafahunnallah : Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada mereka (perempuan).
>(Diucapkan pada kerabat yg sakit, atau di depan publik)

Hal-hal yang Dapat Melalaikan saat Bulan Ramadhan

════════════⭕⭕⭕════════════
💎 AWAS PENCURI BULAN RAMADHAN 🌷
════════════⭕⭕⭕════════════

❅ Channel https://goo.gl/X2h0P7

📺  *Televisi*

Ini merupakan pencuri yang berbahaya, yang bisa merusak puasa orang orang dan mengurangi pahala, seperti film sinetron dan iklan murahan.

🎡  *Pasar*

Ini juga merupakan pencuri spesial dalam menghabiskan uang dan waktu tanpa batas. Oleh karena itu tentukan belanjaanmu begitu pergi ke pasar.

🌑  *Begadang*

Pencuri yang mengambil waktu yang palimg berharga. Pencuri yang mengambil sholat tahajud dari seorang hamba di sepertiga malam terakhir, dan mencuri kesempatan untuk istighfar serta taubat.

🍳  *Dapur*

Pencuri yang banyak mengambil waktu yang panjang untuk membuat beragam jenis masakan, berupa makanan dan minuman. Hampir-hampir semuanya tidaklah lewat di mulut, kecuali sejenak saja.

📱 *Handphone*

Sebagian orang hanya sekedar menjawab panggilan masuk. Bisa diserang dengan dosa berupa ghibah, namimah, dusta, memuji diri atau orang lain, membeberkan rahasai, berdebat tanpa ilmu, ikut campur urusan orang, dan sebagainya dari kesalahan-kesalaham mulut yang banyak yang juga merupakan majlis yang kosong dari dzikir.

💰  *Kikir*

Sedekah akan melindungimu dari neraka, dan sebaik-baik sedekah adalah di bulan Ramadhon; maka bersedekahlah secara terang-terangan atau sembunyi-sembunyi.

🕌  *Majelis yang kosong dari mengingat Allah.*

Pencuri ini adalah yang mempersiapkan bagimu penyesalan di hari kiamat. Nabi shallaalhu alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah suatu kaum bermajelis, tidak mengingat Allah dan tidak juga bersholawat kepada Nabi mereka kecuali mereka meninggalkan penyesalan. Bila Allah mau maka Allah akan menyiksa mereka, kalau hendah Allah mengampuninya."

☝ *Adapun pencuri besar adalah FACEBOOK atau WHATSAPP* apabila tidak digunakan dengan benar dalam kebaikan dalam menyambut tamu yang berharga ini (Ramadhon)
Aku wasiatkan diriku dan kelalaian untuk bersiap siap menyambut bulan mulai ini; kalaulah Anda mendapatinya pada tahun ini, maka belum tentu Anda dapatkan pada tahun yang akan datang.
(https://goo.gl/elalbc)

✒ Ustadz Zainal Abidin, Lc.

•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
📮CHANNEL MULIA DENGAN SUNNAH
di Telegram :  https://goo.gl/X2h0P7
🔄 Risalah Sunnah : https://goo.gl/elalbc
🛰 Android app : https://goo.gl/ozGo2Q
🌍 Website : https://asysyamil.com
💠️ FB : https://goo.gl/tJdKZY
📱 WA : 081381173870 Admin

May 15, 2017

Amalan-amalan di Bulan Ramadhan

🌷 *MENGENAL AMALAN DI BULAN RAMADHAN....*

✍ Saudaraku... Sungguh beruntung seorang hamba yg mendapatkan taufiq dr Allah sehingga bisa mendulang segudang pahala amalan di bulan yg penuh barokah...

✍ Maka Allah syariatkan utk hamba2nya di bulan itu amalan2 yg memiliki keutamaan sangat agung di sisiNya...

👍 *INILAH AMALAN-AMALAN YG DI KABARKAN...*

1⃣ Shaum / Puasa.
2⃣ Shalat malam / tarawih.
3⃣ Menyegerakan buka di awal waktunya.
4⃣ Berdoa sebelum berbuka.
5⃣ Mengakhirkan Sahur menjelang Adzan.
6⃣ Memberikan Buka kepada yg berpuasa.
7⃣ Banyak menginfakan harta.
8⃣ Banyak membaca Al-Quran.
9⃣ Memperbanyak do'a.
🔟 Menjaga diri dr maksiat khususnya maksiat lisan.
1⃣1⃣ Membayar Zakat Fitri.
1⃣2⃣ Bersungguh2 Melaksanakan amal2 yg fardhu2 dr shalat 5 wkt dan lainnya
1⃣3⃣ Umroh

💨 *INILAH MOTIVASI KEKASIH KITA...*

يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنْ النَّارِ وَذَلكَ كُلُّ لَيْلَةٍ

_“Wahai para pencari kebaikan, bersegeralah (menuju kebaikan), wahai para pencari keburukan, berhentilah (dari keburukan), Allah membebaskan (seorang hamba) dari api neraka pada setiap malam (di bulan Ramadhan).”_
[Jaami’ At-Tirmidziy no. 682; Sunan Ibnu Maajah no. 1339] – Sanadnya Hasan, lihat: Shahiih At-Targhiib no. 998.)

✍Saudaraku...Barangkali ini Ramadhan terakhir kita,  Mari kita Kerahkan semua kekuatan kita utk bisa menyempurnakan amal dan mendulang pahala di bulan Ramadhan nanti....

🌾 semoga manfaat... Abu Ismail,  Ma'had Riyadhussholihiin,  Pandeglang.

May 10, 2017

Ada Niat Baik, semua Mendukung (Inspiratif)

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

*KUNCI SUKSES HIDUP*

Ketika aku bangun pagi dan merenungkan kunci sukses hidup:
- Jendela kamar bilang: Lihat dunia di luar!
- Langit langit kamar berpesan: Bercita-citalah setinggi mungkin!
- Jam dinding berkata: Tiap detik itu berharga!
- Cermin bilang: Berkacalah sebelum bertindak!
- Kalender berbisik: Jangan menunda sampai besok!
- Pintu berteriak: Dorong yang keras, pergi dan berusahalah...!
Tapi.. tiba-tiba...
- Lantai berbisik: Berlutut & Berdoalah, karena kunci kesuksesan kita harus dimulai dengan DOA dan berharap pada Allah....
Jagalah dengan penuh keyakinan;
Jalankanlah dengan keikhlasan;
Sempurnakan dengan kesetiaan, maka sesulit apapun kita pasti akan berhasil...

*SEMANGAT PAGI*

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Tafsir Al-Quran Surat An-Naba 31-36 (Ibnu Katsir)

http://www.ibnukatsironline.com/2015/10/tafsir-surat-naba-ayat-31-36.html?m=1

Tafsir Surat An-Naba, ayat 31-36

إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا (31)
حَدَائِقَ وَأَعْنَابًا (32)
وَكَوَاعِبَ أَتْرَابًا (33)
وَكَأْسًا دِهَاقًا (34)
لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا كِذَّابًا (35)
جَزَاءً مِنْ رَبِّكَ عَطَاءً حِسَابًا (36)

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, dan gadis-gadis remaja yang sebaya, dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman). Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula perkataan) dusta. Sebagai balasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak.

Allah Swt. berfirman, menceritakan keadaan orang-orang yang berbahagia dan pahala apa yang telah disediakan oleh Allah Swt. bagi mereka berupa kehormatan dan kenikmatan yang abadi; untuk itu Allah Swt. berfirman:
{إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا}
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan. (An-Naba: 31)
Ibnu Abbas dan Ad-Dahhak mengatakan, makna mafazan ialah tempat untuk berekreasi. Mujahid dan Qatadah mengatakan bahwa mereka beroleh kemenangan, maka mereka selamat dari neraka. Tetapi pendapat yang jelas dalam hal ini adalah yang dikatakan oleh Ibnu Abbas, karena dalam firman berikutnya disebutkan:
{حَدَائِقَ}
(yaitu) kebun-kebun. (An-Naba: 32)
Maksudnya, taman-taman yang dipenuhi dengan pohon-pohon kurma dan lain-lainnya.
{وَأَعْنَابًا وَكَوَاعِبَ أَتْرَابًا}
dan buah anggur, dan gadis-gadis remaja yang sebaya. (An-Naba: 32-33)
Yaitu bidadari-bidadari yang sebaya usianya. Ibnu Abbas dan Mujahid serta selain keduanya yang bukan hanya seorang mengatakan bahwa makna kawa'ib ialah nawahid, yakni bidadari-bidadari yang dadanya montok lagi kencang tidak bergayut, karena mereka masih gadis Iagi berusia remaja semuanya, sebagaimana yang telah disebutkan di dalam surat Al-Waqi'ah.

قَالَ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّشْتَكِيُّ، حَدَّثَنِي أَبِي، عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدِ رَبِّ بْنِ تَيْمٍ الْيَشْكُرِيِّ، حَدَّثَنَا عَطِيَّةُ بْنُ سُلَيْمَانَ أَبُو الْغَيْثِ، عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْقَاسِمِ بْنِ أَبِي الْقَاسِمِ الدِّمَشْقِيِّ، عَنْ أَبِي أُمَامَةَ: أَنَّهُ سَمِعَهُ يُحَدِّثُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: "إِنَّ قُمُص أَهْلِ الْجَنَّةِ لِتَبْدُوَ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ، وَإِنَّ السَّحَابَةَ لَتَمُرُّ بِهِمْ فَتُنَادِيهِمْ: يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ، مَاذَا تُرِيدُونَ أَنْ أُمْطِرَكُمْ؟ حَتَّى إِنَّهَا لَتُمْطِرُهُمُ الْكَوَاعِبَ الْأَتْرَابَ"

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnu Ahmad ibnu Abdur Rahman Ad-Dustuki, telah menceritakan kepadaku ayahku, dari Abu Sufyan alias Abdur Rahman ibnu Abdullah ibnu Tayyim, telah menceritakan kepada kami Atiyyah ibnu Sulaiman alias Abul Gais, dari Abu Abdur Rahman Al-Qasim ibnu Abul Qasim Ad-Dimasyqi, dari Abu Umamah, bahwa ia pernah mendengarnya menceritakan hadis berikut dari Nabi Saw. yang telah bersabda: Sesungguhnya baju-baju gamis ahli surga benar-benar menampilkan keridaan Allah (kepada mereka), dan sesungguhnya awan benar-benar melewati mereka, lalu berseru kepada mereka, "Hai Ahli Surga, apakah yang ingin aku turunkan kepada kalian?” Sehingga sesungguhnya awan surga itu benar-benar menghujani mereka dengan gadis-gadis remaja yang sebaya usianya.
Allah Swt. berfirman:
{وَكَأْسًا دِهَاقًا}
dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman). (An-Naba: 34)
Ibnu Abbas mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah yang penuh-penuh lagi berturut-turut. Menurut ikrimah, makna yang dimaksud ialah yang jernih minumannya.
Mujahid, Al-Hasan, Qatadah, dan Ibnu Zaid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: yang penuh (berisi minuman). (An-Naba: 34) Yakni penuh berisi minuman lagi menyenangkan. Mujahid dan Sa'id ibnu Jubair mengatakan berturut-turut.
Firman Allah Swt.:
{لَا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلا كِذَّابًا}
Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula perkataan) dusta. (An-Naba: 35)
Semakna dengan firman-Nya:
لَا لَغْوٌ فِيها وَلا تَأْثِيمٌ
Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa. (Al-Waqi'ah: 25)
Yaitu di dalam surga tidak terdapat perkataan yang sia-sia tiada faedahnya, tidak pula perkataan yang berdosa (yakni dusta), bahkan surga adalah negeri kesejahteraan, dan semua yang ada di dalamnya bebas dari segala bentuk kekurangan.
Firman Allah Swt.:
{جَزَاءً مِنْ رَبِّكَ عَطَاءً حِسَابًا}
Sebagai balasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak. (An-Naba: 36)
Semua yang telah disebutkan di atas merupakan balasan dari Allah yang diberikan-Nya kepada mereka sebagai karunia, kebaikan, dan rahmat-Nya kepada mereka.
{عَطَاءً حِسَابًا}
dan pemberian yang cukup banyak. (An-Naba: 36)
Yakni yang cukup, sesuai, utuh, lagi banyak. Orang Arab mengatakan A'tanifa-ahsabani, yakni dia memberiku dengan pemberian yang cukup banyak. Dan termasuk ke dalam pengertian ini ucapan Hasbiyallah, yang artinya 'cukuplah Allah sebagai Pelindungku'.

Meruqyah Barang-barang / Hewan / Tanaman / Manusia

RUQYAH BARANG / BENDA SEPERTI MOBIL, BOLEHKAH..?

Perlu diketahui bahwasanya benda-benda mati dan hewan juga bisa terkena ‘ain dan bukan manusia saja yang bisa terkena ain. Maka dari itu, ketika kita melihat suatu benda yang menakjuban diri kita, hendaklah kita mengatakan “Masya Allah”. Dalam hal ini, Allah berfirman:

وَلَوْلا إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَاءَ اللَّهُ لا قُوَّةَ إِلا بِاللَّهِ

“Dan mengapa ketika engkau memasuki kebunmu engkau tidak mengatakan: “Masya Allah Laa Quwwata Illaa Billah” (QS. Al-Kahfi: 39)

Dalam penjelasan ayat ini Ibnu Katsir mengatakan:

وَلِهَذَا قَالَ بَعْضَ السَّلَفِ: مَنْ أَعْجَبَهُ شَيْءٌ مِنْ حاله أو ماله أو ولده، فَلْيَقُلْ: مَا شَاءَ اللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ، وَهَذَا مَأْخُوذٌ مِنْ هَذِهِ الْآيَةِ الْكَرِيمَةِ

“Maka dari itu, sebagian salaf mengatakan: Barang siapa yang takjub kepada sesuatu dari keadaannya atau hartanya atau anaknya, hendaknya dia mengatakan: Masya Allah Laa Quwwata Illaa Billah. Dan hal tersebut diambil dari ayat yang mulia ini” (Tafsir Ibn Katsir 5/143)

Hal tersebut karena ain bisa mengenai kebun kita, atau anak kita, dan begitu pula harta kita.

Abu Bakr Ar-Razi Al-Jushash Al-Hanafi berkata pula:

وَقَدْ أَفَادَ أَنَّ قَوْلَ الْقَائِلِ مِنَّا "مَا شَاءَ اللَّهُ" يَنْتَظِمُ رَدَّ الْعَيْنِ وَارْتِبَاطَ النِّعْمَةِ وَتَرْكَ الْكِبْرِ; لِأَنَّ فِيهِ إخْبَارًا أَنَّهُ لَوْ قَالَ ذَلِكَ لَمْ يُصِبْهَا مَا أَصَابَ

“Dan terdapat pelajaran bahwa perkataan seseorang: “Masya Allah” itu untuk menolak ain dan mengingat nikmat Allah serta meninggalkan kesombongan. Karena dalam kalimat tersebut terdapat pemberitahuan seandainya dia mengatakan hal tersebut maka tidak akan menimpanya ain yang akan menimpanya” (Ahkam Al-Qur’an 3/280)

Maka ketahuilah bahwasanya benda apapun juga bisa terkena ain. Sehingga jika manusia yang terkena ain disyariatkan untuk diruqyah maka begitu pula halnya dengan benda mati yang terkena ain.

Syaikh Al-Albani rahimahullah pernah menjelaskan mengenai masalah ini, apakah boleh meruqyah mobil yang baru kita beli? Maka jawabnya “boleh”.

Beliau rahimahullah berkata:

وهل يشرع هذا الدعاء في شراء مثل السيارة؟ وجوابي: نعم لما يرجى من خيرها ويخشى من شرها

“Apakah disyari’atkan membaca doa ini (Allahumma innii as’aluka min khairha wa khairi maa jabaltahaa alaihi. Wa a’adzu bika min syarrihaa wa syarri maa jabaltaha alaihi) ketika baru membeli mobil? Maka jawabku: Boleh. Untuk mengharpkan kebaikannya dan takut dari pada keburukannya” (Aadab Az-Zifaf hal. 93)

Maka syaikh Al-Albani membolehkan meruqyah mobil yang baru kita beli, agar tidak terjadi sesuatu yang kita benci.

Pendapat syaikh Al-Albani diatas, berlandaskan dari sebuah hadits:

وإذا اشترى بعيرا فليأخذ بذروة سنامه وليقل اللهم إني أسألك خيرها وخير ما جبلتها عليه، وأعوذ بك من شرها ومن شر ما جبلتها عليه

“Dan jika seseorang membeli onta baru maka hendaklah dia memegang ponok ontanya dan mengatakan: Allahumma innii as’aluka min khairha wa khairi maa jabaltahaa alaihi. Wa a’adzu bika min syarrihaa wa syarri maa jabaltaha alaihi)” (HR. Abu Daud)

Syaikh Shalih Al-Fauzan rahimahullah juga ditanya mngenai meruqyah kuda yang terkena ain, apakah boleh? Beliau menjawab:

نعم ، تتعوذ وتورد على نفسك وعلى مالك وعلى بهائمك ، هذا شيء طيب

“Iya boleh. Kamu meminta perlindungan dan membacakan wirid-wirid untuk dirimu dan hartamu serta hewan ternakmu. Ini adalah suatu hal yang baik” (Simak fatwa beliau disini: http://www.alfawzan.af.org.sa/node/10216)

Dan meruqyah mobil yang terkena ain pernah dintanyakan kepada syaikh Abdullah Jibrin pula:

أخبرنا أحد القراء أن أحد الأشخاص عاين سيارته ، فطلب القارئ من العائن أن يتوضأ ، وبعد ذلك قام هو بأخذ هذا الماء ووضعه في رديتر السيارة ، فتحركت السيارة وكأنها لم يكن بها شيء ، فما حكم عمله هذا ، وذلك لأن الذي أعرفه في السنة هو أخذ غسول العائن في حالة إصابته لشخص آخر ؟

“Salah seorang Qari’ pernah bercerita kepada kami bahwasanya salah seseorang menyebabkan mobilnya terkena ain. Maka sang Qari’ meminta kepada orang tersebut untuk berwudhu. Dan setelah itu dia mengambil air dan menaruhnya di radiator mobil. Maka ternyata mobilnya bisa jalan seakan-akan sebelumnya tidak terkena apapun. Apa hukumnya amalan ini? Dan hal itu karena yang aku tahu bahwasanya dalam sunnah nabi yaitu mengambil air cucian mandi bekas dari yang memnyebabkan ain untuk orang yang terkena ain”

Beliau menjawab:

لا بأس بذلك ، فإن العين كما تصيب الحيوان فقد تصيب المصانع والدور والأشجار والصنيعات والسيارت والوحوش ونحوها ، وعلاج الإصابة أن يتوضأ العائن أو يغتسل ويصب ماء وضوئه أو غسله أو غسل أحد أعضائه على الدابة ، ومثلها على السيارة ونحوها ، ووضعه في الرديتير مفيد بإذن الله ، فهذا علاج مثل هذه الإصابة ؛ لقول النبي صلى الله عليه وسلم : ( وَإِذَا اسْتُغْسِلْتُمْ فَاغْسِلُوا ) رواه مسلم (2188) ، والقصص والوقائع في ذلك مشهورة ، والله أعلم

“Tidak mengapa dalam masalah itu. Sesungguhnya sebagaimana ain bisa mengenai hewan maka dia juga bisa mengenai sebuah pabrik, rumah, pohon, produk-produk, mobil, dan semisalnya. Dan penyembuhannya adalah seseorang yang menyebabkan ain hendaknya berwudhu atau mandi kemudian menumpahkan air wudhunya atau air mandinya kepada hewan yang terkena ain dan semisalnya seperti mobil dll. Dan dia meletakkannya pada radiator, maka hal tersebut akan bermanfaat dengan izin Allah. Maka inilah cara penyembuhan yang terkena ain. Karena sabda nabi shallallahu alaihi wa sallam: (Dan jika kalian diminta mandi maka mandilah) HR. Muslim No. 2188. kisah dan kejadian ini sangatlah masyhur terkenal. Allahu a’lam”. (Al-Fatawa Adz-Dzahabiyyah Fii Ar-Ruqaa Asy-Syar’iyyah hal. 111)

Semoga pemaparan ini bermanfaat. Wa shallallahu ‘alaa nabiyyinaa Muhammad.

Penulis: Muhammad Abdurrahman Al Amiry
Artikel: alamiry.net (Kajian Al Amiry)
http://www.alamiry.net/2015/05/ruqyah-benda-mati-seperti-mobil-bolehkah.html?m=1
-------
*Untuk pemesanan kitab/buku Ruqyah Syar'iyyah silahkan hubungi No Wa Maktabah al Mubârok: 085222965430.*

May 3, 2017

Fitnah Syahwat - Godaan Wanita (yang Beristri)

Fitnah syahwat

*JIKA TERGODA, SEGERALAH PULANG*

إِنَّ الْمَرْأَةَ تُقْبِلُ فِى صُورَةِ شَيْطَانٍ وَتُدْبِرُ فِى صُورَةِ شَيْطَانٍ فَإِذَا أَبْصَرَ أَحَدُكُمُ امْرَأَةً فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ فَإِنَّ ذَلِكَ يَرُدُّ مَا فِى نَفْسِهِ

_“Sesungguhnya wanita datang dalam rupa setan, dan pergi dalam rupa setan. Jika seorang di antara kalian melihat seorang wanita yang menakjubkan (tanpa sengaja), maka *hendaknya ia mendatangi (bersetubuh dengan) istrinya*, karena hal itu akan menolak sesuatu (berupa syahwat) yang terdapat pada dirinya”_  *(HR. Muslim no. 1403)*

May 1, 2017

Hak aLLOH di Pagi Hari

*HAK ALLAH DI PAGI HARI*

Rasulullah shalallahu ‘alaihiwasallam bersabda :

_“Barangsiapa yang bangun di pagi hari namun hanya DUNIA yang dipikirkannya, sehingga seolah-olah dia tidak melihat hak Allah dalam dirinya maka Allah akan menanamkan 4 (empat) penyakit dalam dirinya :_

_1. Kebingungan yang tiada putusnya ;_
_2. Kesibukan yang tidak ada ujungnya ;_
_3. Kebutuhan yang tidak terpenuhi ; dan_
_4. Keinginan yang tidak tercapai"._
( HR. Ath Thabrani).

Maka mulailah pagi hari  dengan menjaga hak Allah terlebih dahulu, dan bersyukhur karena Dia masih memberi umur dan kesempatan untuk hidup, dengan demikian Allah akan menjaga _“DUNIA”_ kita...

Dimulai dengan membaca doa bangun tidur:

"اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Artinya :
_"Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan dibangkitkan."_

Berikutnya adalah shalat sunnah sebelum subuh.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

_“Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.”_
(HR. Muslim725).

Apa yang perlu dikhawatirkan jika kita telah mendapatkan yang lebih baik dari dunia dan seisinya? ...

Kemudian shalat subuh berjama'ah di masjid bagi laki-laki.

_“Barang siapa yang shalat subuh maka dia berada dlm jaminan Allah…”_
(HR. Muslim no. 163).

Apa yang anda takutkan jika Allah yang maha memiliki alam semesta ini telah menjamin hari2 kita?

Kemudian diikuti dzikir di pagi hari.

_“Maukah kamu aku tunjukkan  perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Raja-mu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu ; lebih baik bagimu dari infak emas atau perak..?”_
Beliau bersabda:
_“Dzikir kepada Allah Yang Maha tinggi.”_
(HR. At-Tirmidzi no. 3377)

Dan apa yang perlu diresahkan jika dengan dzikir pagimu, Allah akan mengangkat derajatmu..?

Dengan berdzikir maka pagi akan menjadi lebih indah dan berseri.

_“…Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi TENANG.”_
(Qs. Ar-Ra’d: 28).

Lalu tutup pagimu dengan sholat dhuha, bersedekah untuk 360 persendianmu, maka Allah akan mencukupimu hingga sore hari :

_“Allah Ta’ala berfirman : Wahai anak Adam, jangan-lah engkau tinggalkan 4 raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.”_
(HR. Ahmad (5/286),

_“Manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah.”_ Para sahabat pun mengatakan,
_“Lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh persendiannya, wahai Rasulullah..?”_ Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lantas mengatakan, _“Menanam bekas ludah di masjid atau menyingkirkan gangguan dari jalanan. Jika engkau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan shalat Dhuha dua raka’at.”_
(HR. Ahmad, 5: 354)

Betapa tenang dan damainya pagi hari jika kita mulai dengan memelihara hak2 Allah SWT.

Semoga kita dijadikan hamba Allah yang senantiasa bersyukur dan senantiasa mendahulukan hak-hak Allah.

Aamiin ya Robbal Aalamiin