Aug 21, 2016

Anjuran Ucapan dalam Islam

Semoga bermanfaat...

Anjuran Islam

❎Jangan ucapkan *0k*
Ucapkanlah :
*_In syaa Allah_*
*_اِنْ شَآ ءَ اللَّهُ_*

❎Jangan ucapkan
*wow*
Ucapkanlah :
*_Subhaanallaah_*
*_سُبْحَانَ اللهُ_*

❎Jangan ucapkan
*hebat*
Ucapkanlah :
*_Masya Alloh_*
*_مَاشَآءَاللّهُ_*

❎Jangan ucapkan
*saya baik-2 saja*
Ucapkanlah : ▾
*_Allhamdulillah_*
*_الْحَمْدُ لِلَّهِ_*

❎Jangan ucapkan
*Terimakasih*
Ucapkanlah ▾:

🔹untuk laki2 :
*_جَزَاك اللهُ خَيْرأ_*
*_Jazaakalloohu khoiron_*
[Semoga Allah memberikan ke baikan untuk Anda]

Jawabnya :
*_و جزاك الله خيرأ_*
*_Wa Jazaakalloohu khoiron_*
[Dan semoga Allah juga membalas kebaikan Anda dengan yang lebih baik]

🔹untuk wanita :
*_جزاك الله خيرأ_*
*_Jazaakillaahu khairon_*
[Semoga Allah memberikan ke baikan untuk Anda]

Jawabnya :
*_و جزاك الله خيرأ_*
*_Wa Jazaakillaahu khairon_*
[Dan semoga  Allah juga membalas kebaikan anda dengan yang lebih baik]

🔹untuk rame2/jamak
*_جزاكم الله خيرا_*
*_Jazaakumulloohu khairon_*
[Semoga Allah memberikan ke baikan untuk kalian]
Jawabnya :
*_و جزاكم الله خيرا_*
*_Wa Jazaakumulloohu_* khairon
[Dan semoga Allah juga membalas kebaikan kalian dengan yang lebih baik]

❎Jangan ucapkan
*Hati-2 ya*, *sampai*
*jumpa*
Ucapkanlah ▾:
*_"Fii Amanillaah"_*
*_فِي أَمَانِ الله_*

Semoga anda dalam Lindungan Allah

❎Jangan ucapkan
*Hello*
Ucapkanlah :
*_Assalamu'alaikum wa Rahmatullahi wa Barakaatuh_*
*_السلام عليكم ورحمةالله وبركاته_*

*_Wassalamu'alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh_*
*_والسلام عليْكم ورحمةالله وبركاته_*

*_Wa'alaikumussalaam wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh_*
*_وعليكم السلام ورحمةالله وبركاته_*

Do'a yang indah untuk berterima kasih pada Allah pada semua kesempatan..... :

*_"allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika wa husni 'ibadatika"_*
*_اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ_*

(Ya Alloh, mudahkanlah aku dalam berdzikir, bersyukur dan beribadah dengan baik kepadamu)

*Jangan hapus pesan ini silahkan share ke semua Muslim-Muslimah*.....

====================
Pesan dalam Format WA

Aug 20, 2016

8 Amalan Ringan Berpahala Besar

8 Amalan Ringan Berpahala Besar
Agu 02, 2016 Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Amalan-amalan ringan ini berpahala besar bisa membantu kita untuk terus kontinu dalam beramal.

Pelajari 8 amalan berikut ini:
1. Shalat Shubuh dan ‘Ashar
2. Mengamalkan doa setelah azan
3. Mengerjakan 12 raka’at shalat rawatib dalam sehari
4. Mengerjakan shalat rawatib Zhuhur, 4 raka’at qabliyah dan 4 raka’at ba’diyah
5. Membaca ayat kursi ba’da shalat
6. Menjaga shalat sunnah wudhu
7. Puasa tiga hari setiap bulan
8. Mengerjakan shalat Isyraq (shalat dhuha di awal waktu)

SHARE YUK ILMU INI DAN AMALKAN!

Sumber: https://rumaysho.com/14051-8-amalan-ringan-berpahala-besar-presentasi.html

Aug 17, 2016

20 Keutamaan pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Sungguh Aku Mencintai-Mu, walau Aku Bermaksiat Kepada-Mu

* Ya Allah Aku Mencintai-Mu, Walaupun Aku Bermaksiat Kepada-Mu...*

Allah Ta'ala berfirman :

وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ...

"...Dan orang-orang yang beriman amat sangat besar cintanya kepada Allah..." (QS. Al-Baqarah [2]: 165)

Apakah engkau yang dimaksud oleh ayat ini...?

Bagaimana mungkin engkau mengaku mencintai Allah, sedangkan malam dan siang engkau selalu menantang-Nya...

Bagaimana mungkin engkau mengaku mencintai Allah, sedang berulang-ulang engkau mengundang kemurkaan-Nya dan mendurhakai-Nya...

Bagaimana mungkin engkau mengaku mencintai Allah, sedang jalan menuju masjid pun engkau tidak mengetahuinya...

Bagaimana mungkin engkau mengaku mencintai Allah, padahal engkau mencintai musuh-musuh-Nya dan membanggakan mereka...

Bagaimana mungkin engkau mengaku mencintai Allah, sedang engkau berlaku sombong terhadap wali-wali Allah (mukminin), bahkan menghinakan dan melecehkan mereka...

Bagaimana mungkin engkau mengaku mencintai Allah, sedangkan engkau menyelisihi Rasulullah صلي الله عليه وسلم secara zhahir dan bathin...

Padahal Allah Ta'ala berfirman :

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ

"Katakanlah : "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah aku (Nabi), niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosamu" (QS. Ali Imran [3]: 31)

Bagaimana mungkin engkau mengaku mencintai Allah, sedang surat-surat cinta-Nya tidak pernah engkau baca...

Bagaimana mungkin engkau mengaku mencintai Allah, sedang perintah dan larangan-Nya engkau abaikan...

Bagaimana mungkin engkau mengaku mencintai Allah, kedatangan-Nya di sepertiga malam akhir tidak pernah engkau sambut...

Bagaimana mungkin engkau mengaku mencintai Allah, sedangkan dosa dan maksiat secara terang-terangan dan sembunyi-sembunyi masih terus engkau lakukan, bahkan engkau pun berbangga diri saat melakukannya...

Dimanakah bukti cintamu kepada Allah, wahai diri yang mengaku cinta kepada-Nya...?

Dimanakah bukti ittiba'mu kepada Rasulullah صلي الله عليه وسلم, wahai diri yang mengaku cinta...?

Engkau membangkang kepada-Nya…
Lalu mengaku bahwa engkau cinta…
Inilah pengakuan yang nyata dustanya…

Jika benar engkau mencintai-Nya
Tentulah engkau mentaati-Nya…
Karena seseorang akan taat kepada kekasihnya...

Cinta yang palsu itu seperti air laut yang asin,
seberapapun banyak engkau meneguknya,
ia tidak akan dapat menghilangkan dahagamu,
melainkan ia membuat dahagamu semakin menjadi-jadi...

Sungguh, orang yang jatuh cinta kepada Allah akan merasa bahagia dengan mentaati-Nya...

Sungguh, ia tak sanggup bermaksiat kepada-Nya...

Jiwanya tidak rela bila durhaka kepada-Nya...

Anggota badannya tidak mau bermaksiat, karena begitu besar cintanya kepada ketaatan dan bencinya pada kemaksiatan...

Ia terbiasa akrab dengan ketaatan dan merasa asing terhadap kemaksiatan...

Jika nafsunya berkeinginan untuk bermaksiat, maka ia ingatkan diri pada Allah...

Jika belum mau mundur dari maksiat, maka ia ingatkan dirinya pada akhlak salafusshalih...

Jika belum mau undur diri juga, maka ia ingatkan diri akan aibnya jika diketahui orang banyak...

Jika belum mau meninggalkannya, maka ketahuilah bahwa pada saat itu diri telah berubah menjadi hewan...

Ketahuilah bahwa bersabar dari menuruti syahwat itu lebih mudah dibanding bersabar dari akibatnya...

Allah Ta'ala berfirman :

فَأَمَّا مَنْ طَغَى , وَآثَرَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا , فَإِنَّ الْجَحِيمَ هِيَ الْمَأْوَىٰ

"Adapun orang yang melampaui batas dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal(nya)" (QS. An-Naazi'aat [79]: 37 -39)

Hindari Maksiat...
Nikmatnya Sesaat...
Tapi Penyesalannya...
Sepanjang Hayat...

Berdoalah dengan merintih kepada-Nya...

اللهم اني احبك و ان كنت اعصيك
تَعَاظَمَنِي ذَنْبِي فَلَمَّا قَرَنْتُهُ بِعَفْوِكَ رَبِّي كَانَ عَفْوُكَ أَعْظَمَا

Ya Allah...
Sesungguhnya aku mencintai-Mu walaupun aku bermaksiat kepada-Mu...

Dosaku terasa sangat besar bagi diriku, akan tetapi tatkala aku bandingkan dengan ampunan-Mu wahai Rabbku….
ternyata ampunan-Mu lebih besar…

Ya Rabb...ampuni dosaku.......
Ya Allah...ampuni dosaku dengan ampunan yang dapat melindungiku di dunia dan akhirat...

Ya Allah...

Karuniakanlah kepadaku rezki untuk selalu mentaati-Mu selama engkau hidupkan aku dan rahmatilah aku dengan selalu meninggalkan berbagai maksiat selama Engkau hidupkan aku...

Ya Allah...

Jadikanlah cintaku kepada-Mu adalah sesuatu yang paling aku cintai dan jadikanlah rasa takutku kepada-Mu adalah sesuatu yang paling aku takuti...

Putuskanlah keinginanku atas dunia dengan perasaan rindu untuk berjumpa dengan-Mu...

Jika penduduk dunia mata mereka lebih sejuk dengan dunianya, maka sejukkanlah pandanganku dengan ibadah kepada-Mu...

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar

Kata Positif

Ya Alloh berilah aku umur yang berkah, harta kekayaan yg melimpah berkah, khusnul qotimah
Laillaha Ilalloh
robbana atina...

Ya Alloh tenangkan hati dan pikiranku.

Berilah ketentraman dalam rasa takut
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Ya Alloh, Ya Rohman, Ya Rohim, Y Latif.

Allohumma afini fi badani..

healing, patching, regenerating, protecting.

bismillahiladzi layadzzuru maasmihi saiun fil..

Aug 15, 2016

Sholat Tahajud

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

*Dan pada sebahagian malam hari tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu mudah- mudahan Tuhan-mu* *mengangkat kamu ke* *tempat yang terpuji.*
*(Q.S.Al Isro 79)*

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Aug 13, 2016

Pendaftaran BiAS


http://www.bimbinganislam.com/pendaftarananggota

Masih Takut untuk Berqurban?

Masih Takut untuk Berqurban
Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal, MSc

Masih takut untuk berqurban tahun ini?
Apa takut kurang harta?
Apa takut kurang modal usaha?
Takut tidak bisa hidupi keluarga?
Takut jatuh miskin dan bangkrut?
Padahal sudah ada janji Allah,

وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39).

Nabi pun sudah meyakinkan kita,
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

“Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim no. 2558)

Bisa jadi dengan qurban dan sedekah, Allah akan buka pintu rezeki yang lain.
Tak pernah tuh orang berqurban dan rajin sedekah jatuh miskin dan bangkrut.
Bahkan patut dipahami, ulama Syafi’iyah nyatakan, qurban tetap lebih utama dari sedekah yang senilai qurban.
Walau qurban menurutmu tidak wajib, bahkan ini yang jadi pendapat jumhur (mayoritas ulama) termasuk Imam Syafi’i …
Namun …
Sayang saja lah kalau enggan berqurban tahun ini. Anda benar-benar rugi.
Masih ragu berqurban tahun ini?
Silakan merenung. Pikir sejenak. Moga Allah buka pintu hidayah.

Selesai disusun di pagi hari, 4 Dzulhijjah 1436 H di Darush Sholihin
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Rumaysho.Com
Ikuti update artikel Rumaysho.Com di Fans Page Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat (sudah 3,6 juta fans), Facebook Muhammad Abduh Tuasikal, Twitter @RumayshoCom, Instagram RumayshoCom

Sumber: https://rumaysho.com/11905-masih-takut-untuk-berqurban.html

Aug 7, 2016

Keutamaan Qurban

Keutamaan Qurban

Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
Keutamaan Qurban

Tak diragukan lagi, qurban adalah ibadah pada Allah dan pendekatan diri pada-Nya. Qurban juga dilakukan dalam rangka mengikuti ajaran Nabi kita Muhammad –shallallahu ‘alaihi wa sallam-.

Kaum muslimin sesudah beliau pun melestarikan ibadah mulia ini. Tidak ragu lagi ibadah ini adalah bagian dari syari’at Islam.
Hukumnya adalah sunnah muakkad (yang amat dianjurkan) menurut mayoritas ulama.
Salah satu yang menunjukkan keutamaan qurban, apa yang dikatakan oleh para ulama bahwa qurban tetap masih lebih utama daripada sedekah.

Dinukilkan dari Al-Mawsua’ah Al-Fiqhiyyah (5: 106), qurban (udhiyyah) lebih utama daripada sedekah. Qurban itu entah suatu yang wajib atau sunnah muakkad merupakan di antara syi’ar Islam. Yang menyatakan qurban lebih utama daripada sedekah adalah madzhab Hanafiyah, Syafi’iyah dan lainnya.

Ulama Malikiyyah menegaskan bahwa ibadah qurban lebih utama daripada memerdekakan budak, walaupun ditambah nilainya berlipat-lipat dari harga qurban.

Ulama Hambali berpendapat bahwa qurban itu lebih afdhal dari sedekah yang senilai dengan qurban. Demikian perkataan dari Imam Ahmad, juga Rabi’ah, dan Abu Az-Zinad.

Apa sebabnya qurban lebih utama daripada sedekah yang senilai? Sebabnya karena masalah ibadah yang dilakukan pada waktu yang utama.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Penyembelihan yang dilakukan di waktu mulia lebih afdhal daripada sedekah senilai penyembelihan tersebut. Oleh karenanya jika seseorang bersedekah untuk menggantikan kewajiban penyembelihan pada manasik tamattu’ dan qiran meskipun dengan sedekah yang bernilai berlipat ganda, tentu tidak bisa menyamai keutamaannya.”[1]

Yang menunjukkan pula keutamaan dari qurban adalah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan khulafa’ ar-rasyidin setelahnya berqurban. Seandainya sedekah lebih utama daripada qurban, tentu akan dialihkan pada sedekah.
Alasan lainnya pula, kalau sedekah lebih diutamakan daripada qurban, maka tentu ada sunnah Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam yang akan ditinggalkan.

Hadits-hadits dha’if yang membicarakan keutamaan ibadah qurban telah diterangkan dalam artikel: Keutamaan dan Hikmah Ibadah Qurban.
Hanya Allah yang memberi taufik.

[1] Lihat Talkhish Kitab Ahkamil Udhiyah wadz Dzakaah, hal. 11-12 dan Shahih Fiqh Sunnah, 2: 379.

Selesai disusun 7: 51 PM, malam 9 Dzulqa’dah 1436 H di Darush Sholihin Panggang, GK
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Rumaysho.Com

Sumber: https://rumaysho.com/11701-keutamaan-qurban.html