Jul 21, 2018

4 Bulan Haram ( Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah, Muharram, Rajab )

*"Dianak-tirikan"*

Ia adalah bulan mulia...
Bulan ibadah...
Bulan yang memiliki 2 gelar:

1. Bulan Haji

ALLAH ta'ala berfirman:

ٱلْحَجُّ أَشْهُرٌ مَّعْلُومات

"Musim Haji jatuh pada beberapa bulan yang telah diketahui (Syawwal, Dzul Qa'dah, 10 hari pertama Dzul Hijjah)."
(Al Baqarah: 197)

2. Bulan Haram

Bulan dimana *dosa* dilipatgandakan, sebagaimana *pahala* setiap tetesan keringat dan langkah kebajikan dilipatgandakan.

ALLAH ta'ala berfirman:

إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمٰوٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ

"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram/mulia (Dzul Qa'dah, Dzul hijjah, Al Muharram, dan Rajab)."
(At Taubah: 36)

Namun...
Bulan ini cenderung dilupakan.
Jarang terlihat penyambutan dan jamuan.

Jangankan menyambut kedatangannya, banyak dari kita tidak sadar bahwa ia telah bertamu dalam kehidupan kita.

Saudaraku,
Kita telah berada di bulan *Dzul Qa'dah* .
Lumbung dari pahala dan mimpi buruk bagi setiap dosa.

Maksimalkanlah...
Perlakukanlah dia dengan semestinya dan jangan sampai kita "menganak-tirikan"-nya.

(Tafsir Ath Thabari dan Tafsir Ibnu Katsir Surat Al Baqarah: 197 dan Surat At Taubah: 36)

✏ Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

Facebook, Instagram, YouTube, Telegram, SoundCloud: @muhammadnuzuldzikri
www.muhammadnuzuldzikri.com

Makna Rambut yang mulai Beruban

السلام عليكم اخواة
بسم الله الرحمن الرحيم

(Renungan sejenak)
*SEMAKIN BANYAK UBAN SEMAKIN BESAR KEUTAMAAN*

Dari Abdullah bin Umar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

*“Uban adalah cahaya bagi seorang mukmin. Tidaklah seseorang memiliki sehelai uban dalam keislamannya (dia muslim) kecuali setiap ubannya akan dihitung sebagai sebuah kebaikan dan akan meninggikan derajatnya.”*

HR. Baihaqi dan dihasankan Syaikh al-Albani dalam Silsilah Ahaadiis Shahihah, 1243

عن عبد الله بن عمر رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال :

 "الشَّيْبُ نُورُ المُؤْمِنِ, لَا يَشِيبُ رَجُلٌ شَيْبَةً فِي الإِسْلَامِ إِلَّا كَانَتْ لَهُ بِكُلِّ شَيْبَةٍ حَسَنَةٌ وَرُفِعَ بِهَا دَرَجَةٌ"

  رواه البيهقي وحسنه الشيخ الألباني في الصحيحة ١٢٤٣

10 Macam Tangisan

‌🇷‌🇪‌🇳‌🇺‌🇳‌🇬‌🇦‌🇳

10 MACAM TANGISAN
••• ═══ ༻❄༺═══ •••

Sobat,
Menangis adalah tabiat dasar dan fitrah manusia. Allāh ciptakan manusia tertawa dan menangis, sebagaimana firman Allāh Ta’ālā :
وأنّه هُوَ أَضْحَكَ وَأَبْكَى
“Dan Dialah (Allāh) yang menjadikan orang tertawa dan menangis,”
(QS. an-Najm : 43)

‘Atho' menafsirkan,
أفرح وأحزن ؛ لأن الفرح يجلب الضحك والحزن يجلب البكاء.
“Allāh menjadikannya gembira dan sedih. Karena kegembiraan itu melahirkan tawa sedangkan kesedihan melahirkan tangisan”.
📚 [Tafsir al-Qurthubi 17/11]

Al-Hafizh Ibnul Qoyyim rahimahullāhu menyebutkan ada 10 macam tangisan manusia :

1⃣. Tangisan takut (الخوف والخشية);

2⃣. Tangisan kasih sayang (الرحمة والرقة);

3⃣. Tangisan cinta & kerinduan (المحبة والشوق);

4⃣. Tangisan kebahagiaan (الفرح والسرور);

5⃣. Tangisan cemas (kekhawatiran) mendapatkan kepedihan (الجزع من ورود الألم);

6⃣. Tangisan kesedihan (الحزن);

Bedanya tangisan kesedihan (الحزن) dengan tangisan takut (الخوف) adalah :
▪Tangisan kesedihan itu terjadi karena mendapatkan sesuatu yang dibenci atau kehilangan sesuatu yang disukai di masa lalu.
▪Tangisan rasa takut terjadi karena khawatir mendapatkan sesuatu yang dibenci atau kehilangan sesuatu yang disukai di masa akan datang;

Adapun bedanya tangisan kebahagian (الفرح) dengan tangisan kesedihan adalah :
▪Tangisan kebahagian itu sifatnya menyejukkan (باردة) dan karena hati yang bahagia (فرحان القلب).
Karena itulah sesuatu yang membahagiakan itu disebut dengan "qurrotu ‘ain" (penyejuk mata). Yaitu Allāh menyejukkan pandangan matanya.
▪Sedangkan tangisan kesedihan itu sifatnya panas (حارة) dan karena hati yang sedih (حزين القلب).
Karena itulah sesuatu yang menyedihkan disebut dengan "sakhīnatul ‘ain". Yaitu Allāh membuat panas pandangan matanya;

7⃣. Tangisan kelemahan (الخور والضعف);

8⃣. Tangisan kemunafikan (النفاق),
yaitu, mata yang bercucuran sedangkan hati kaku membatu;

9⃣. Tangisan belian dan sewaan (المستعر والمستأجر),
seperti tangisan orang yang meratap karena dibayar, hal ini sebagaimana diutarakan oleh Amirul Mukminin ‘Umar bin al-Khaththab radhiyallāhu ‘anhu,
تبيع عبرتها وتبكي شجو غيرها
"menjual air matanya dan menangisi kesedihan lainnya";

🔟. Tangisan ikut-ikutan (الموافقة),
yaitu seseorang yang melihat orang-orang menangis lalu ia terpengaruh dan ikut-ikutan menangis bersama mereka padahal ia tidak tahu penyebab yang menyebabkan mereka menangis. Jadi, hanya karena melihat orang menangis lalu ia ikutan menangis.
📚 [Zādul Ma’ād I/184-185]

والبكاء من خشية الله تعالى أصدق بكاء تردد في النفوس ، وأقوى مترجم عن القلوب الوجلة الخائفة .

Tangisan yang berasal dari rasa takut kepada Allāh adalah tangisan yang paling tulus yang menggaung di dalam jiwa serta penerjemah (pengungkap) terkuat isi hati yang takut.

Tangisan karena Allāh adalah tangisan terpuji lagi sebab seseorang terbebas dari siksa neraka. Nabi ﷺ bersabda :

« عَيْنَـانِ لَا تَمَسُّـهُمَا النَّـارُ ، عَيْـنٌ بَكَـتْ مِـنْ خَشْيَـةِ اللَّه ، وَعَيْـنٌ بَاتَـتْ تَحْـرُسُ فِي سَـبِيلِ اللَّهِ »

❝ Dua kelopak mata yang takkan disentuh api neraka, yaitu (1) mata yang menangis karena takut kepada Allāh, dan (2) mata yang terjaga karena menjaga (perbatasan) di jalan Allāh. ❞
[HR. Tirmidzi - dishahihkan al-Albānī dalam Shahih at-Tirmidzi : 1338]

••• ═══ ༻❄༺═══ •••
✍🏻 @abinyasalma
_______________________
📡 *Reposting by "ICA" Islamic Centre Assunnah* 📜
🌍 www.icassunnah.com
👥 https://www.facebook.com/ICAsunnah
☎ SMS/WA_08111106421
📩 icassunnah@gmail.com
📮 https://telegram.me/icassunah
🕊 twitter.com/icassunnah
📸instagram.com/icassunnah

*Berilmu, Beramal, Berdakwah sesuai Al.quran & As.sunnah*

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Mencium Anak adalah Sunnah Nabi Muhammad

MENCIUM ANAK, SUNNAH NABI SAW

“Perbanyaklah kamu mencium anak cucumu karena imbalan dari setiap ciuman adalah surga.” (HR. Bukhari)

*SENTUHAN SAYANG*

1. *Menggosok belakang kepala anak*, sebagai tanda kasih sayang dan perlindungan.

2. *Menggosok atas kepala atau ubun-ubun*, menunjukkan kebanggaan orangtua terhadap anak sambil didoakan agar menjadi anak soleh/sholehah, aamiin.

3. *Mengusap dahi*, sebagai tanda _syauq_ (perasaan sayang dan rindu) terhadap anak. redha atas keberadaan anak.
Rasulullah s.a.w mencium Fatimah radiallahu anha di dahinya.

4. *Kedua pipi*, juga tanda _mawaddah wa hubb_ (kasih sayang). Sambil mengucap masya Allah, sebagai tanda _syauq_ (perasaan sayang dan rindu) orangtua terhadap anak.

5. *Memegang kedua tangan*, untuk menenangkan anak ketika perasaannya tampak kacau atau bingung.
Tanda _mawaddah wa hubb_ (kasih sayang) sambil mengucap _barakallah_, sebagaimana Rasulullah s.a.w juga selalu mencium tangan putri tercinta : Fatimah r.a.

*Perhatian* :
Usaplah dada anak sambil istighfar saat ia menunjukkan kecenderungan berbuat salah atau sedang marah, untuk menenangkannya.

Lakukan tindakan mawaddah warohmah ini diiringi kalimat2 thoyyibah.

_🕊​اللهم صل على سيدنامحمدالنبي الاميى وعلى اله وصحبه وسلم_🌹