Oct 31, 2019

RINGKASAN AMALAN-AMALAN SYAR’I DI HARI JUMAT

๐Ÿ“š *RINGKASAN AMALAN-AMALAN SYAR’I DI HARI JUM'AT* ๐ŸŒ…


Telegram :
https://te.me/TIikhwan


ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ِ

➡1. Mandi jum'at (seperti mandi janabat), sebagaimana pendapat kebanyakan para ulama (bahkan sebagian ulama berpendapat mandi jum'at adalah wajib bagi yang hendak menghadiri shalat jum'at). Waktu mandi Jumat dimulai sejak terbit fajar.
➡2. Bersiwak
➡3. Memakai pakaian yang terbaik dan terindah, berdasarkan kesepakatan para Ulama (sebagaimana perkataan Ibnu Quddamah rahimahullah)
➡4. Mengenakan parfum (minyak wangi).
➡5. Anjuran untuk membaca surat khusus ketika shalat subuh di hari Jumat
Surat As-Sajdah di rakaat pertama dan surat Al-Insan di rekaat kedua.
➡6. Menyegerakan pergi ke masjid untuk menghadiri shalat jum'at, kalau bisa datang sedini mungkin, semakin cepat semakin baik.
➡7. Menuju masjid dengan berjalan kaki, bukan dengan menaiki kendaraan, berdasarkan kesepakatan Ulama (sebagaimana dikatakan oleh Imam An-Nawawi).
➡8. Berjalan menuju masjid dengan penuh ketenangan.
➡9. Shalat jum'at di masjid yang terdekat dengan tempat tinggal anda.
➡10. Sholat tahiyyatul masjid (meski khatib sedang khutbah).
➡11. Mendekat kepada khatib, tidak memisahkan antara dua orang dan tidak melangkahi pundak-pundak manusia.
➡12. Melakukan shalat tathawwu' (shalat sunnah mutlak) hingga khatib naik ke mimbar.
➡13. Diam, mendengar khutbah dan tidak berbuat yang sia-sia seperti memainkan kerikil, jari-jari, HP, jenggot dan lain-lain Karena bila khatib berkhutbah anda juga berbicara atau bahkan bermain dengan sesuatu semisal kerikil , HP atau lainnya, maka pahala shalat jum'at anda sia-sia.
➡14. Mengarahkan wajah kearah khatib ketika ia berkhutbah, berdasarkan Ijma' para Ulama. (sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Quddamah rahimahullah).
➡15. Apabila sang khatib bershalawat atas Nabi sallalahu alaihi wasallam, maka hendaklah orang yang mendengarkan juga membaca shalawat tanpa mengangkat suara.[Al-Lajnah Ad-Da'imah : 8/217].
➡16. Ketika khutbah sedang berlangsung, maka tidak dibolehkan menjawab orang yang bersin, demikian pula membalas salam, menurut pendapat yang lebih kuat dikalangan ulama.[Al-Lajnah Ad-Da'imah : 8/242].
➡17. Barangsiapa yang kehilangan 1 raka'at dari sholat jum'at, hendaklah melengkapi kekurangan 1 raka'at, dan dia dianggap mendapatkan sholat jum'at,  sebagaimana diterangkan didalam hadits yang shohih.[Al-Lajnah Ad-Da'imah : 8/225].
➡18. Melaksanakan Sholat Jum'at (wajib bagi laki-laki).
➡19. Boleh menegakkan sholat jum'at, meskipun jumlah orang yang menghadirinya kurang dari 40 orang, berdasarkan keumuman firman Allah Ta'ala dalam Surah Al-Jum'ah ayat 9.[Al-Lajnah Ad-Da'imah :8/215].
➡20. Shalat sunnah rawatib setelah shalat jum'at 2 rakaat atau 4 rekaat (dengan dua kali salam).
➡21. Membaca surat Al-Kahfi di malam dan hari Jum'at hingga selesai.
➡22. Memperbanyak shalawat dan salam kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam di malam dan hari Jum'at
➡23. Memperbanyak doa, karena pada hari jum'at terdapat satu waktu yang
mustajab, terutama saat khatib naik mimbar sampai sholat dan setelah sholat Ashar sampai maghrib.
Oleh karena itu hendaknya berdoa dengan segala bentuk doa yang diinginkan baik untuk kebaikan dunia maupun akhirat, baik untuk diri kita sendiri maupun utk seluruh muslimin.
➡24. Mengurangi aktifitas termasuk kajian atau ceramah agar bisa menghadiri shalat jum'at dengan khidmat.
➡25. Memberikan wewangian pada masjid dengan bukhur atau sejenisnya, sebagaimana pendapat Jumhur Ulama.
➡26. Bersedekah pada hari ini memiliki keistimewaan dibandingkan hari-hari lainnya (sebagaimana dikatakan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah di dalam kitabnya 'Zadul Ma'ad').
➡27. Memotong Kuku.

๐Ÿ“œCatatan :
Memotong kuku disunnahkan kapan saja waktunya, dan tidak terikat
dengan waktu-waktu tertentu, seperti hari Jum'at atau Kamis.
Karena dalil-dalil yang menunjukkan keutamaan tersebut dha'if (lemah).

ูˆุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุชูˆููŠู‚ ูˆุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ู‰ ู†ุจูŠู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุขู„ู‡ ูˆุตุญุจู‡ ูˆุณู„ู…

__
๐Ÿ“Abu Syamil Humaidy ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

๐Ÿ“ก Raih amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini , semoga bermanfaat. Jazakumullahu khoiron.

•┈•๐ŸŒบ๐ŸŒป❤๐ŸŒป๐ŸŒบ•┈•
Doa Agar Diberi Ilmu yang Bermanfaat Dan Berlindung Dari Ilmu Yang Tidak Bermanfaat
2019-11-01 01:18:19

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงู†ْูَุนْู†ِูŠ ุจِู€ู…َุง ุนَู„َّู…ْุชَู†ِูŠ ูˆَุนَู„ِّู…ْู†ِูŠ ู…َุง ูŠَู†ْูَุนُู†ِูŠ، ูˆَุฒِุฏْู†ِูŠ ุนِู„ْู…ًุง


“Ya Allah, berikanlah manfaat kepadaku atas apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah kepadaku apa yang bermanfaat bagiku, serta tambahkanlah ilmu kepadaku.” (HR. At-Tirmidzi (no. 3599), Ibnu Majah (no. 251, 3833), Shahiih at-Tirmidzi (III/185 no. 2845), Shahiih Ibni Majah (I/47 no. 203) dari Sahabat Abu Hurairah ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡)


Oct 29, 2019

Berdoa memohon Perbaiki Akhlak

Memohon Akhlak yang Baik

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฃَุญْุณَู†ْุชَ ุฎَู„ْู‚ِูŠ ูَุฃَุญْุณِู†ْ ุฎُู„ُู‚ِูŠ


"Ya Allah, Engkau telah menciptakan aku dengan bagus, maka (kumohon) perbaiki pula akhlakku.." (Shahih: HR. Ahmad (VI/68, 155: I/403) dan dishahihkan oleh Albani dalam Irwa-ul Ghalil (I/155))


Oct 27, 2019

Doa Memohon Surga Serta Berlindung Dari Api Neraka

Doa Memohon Surga Serta Berlindung Dari Api Neraka

ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّูŠْ ุฃَุณْุฃَู„ُูƒَ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ، ูˆَุฃَุนُูˆْุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุฑِ


“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu dimasukan ke dalam Surga dan aku berlindung kepada-Mu dari api Neraka.” (Shahih: HR. At-Tarmizi No.2572,
an-Nasai [VIII/279], Ibnu Majah No.440)


Doa Agar Diberikan Ketakwaan

ุฃَู†َّู‡ُ ูƒَุงู†َ ูŠَู‚ُูˆู„ُ: "ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّูŠ ุฃَุณْุฃَู„ُูƒَ ุงู„ْู‡ُุฏَู‰ ูˆَุงู„ุชُّู‚َู‰ ูˆَุงู„ْุนَูَุงูَ ูˆَุงู„ْุบِู†َู‰"


Abdullah bin Mas’ud radhiallahu’anhu berkata,

Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam beliau biasa berdoa: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, keterjagaan, dan kekayaan”. (HR. Muslim no. 2721)

Saudaraku, hadits diatas adalah doa yang singkat yang mengumpulkan hal-hal yang bisa meraih banyak kebaikan agama dan kebaikan dunia bagi seseorang. Ada 4 hal yang diminta dalam doa ini,

1. Al Hudaa, yaitu petunjuk yang sempurna dari Allah untuk menjalani jalan yang lurus.

2. At Tuqaa, yaitu ketakwaan yang menyeluruh dalam semua hal, dalam menjalankan perintah agama dan menjauhi yang dilarang dalam agama.

3. Al ‘Afaaf, yaitu keterjagaan dari melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama.

4. Al Ghina, yaitu kekayaan hati, sehingga tidak merasa bergantung dan terlalu mengharapkan apa yang ada di tangan manusia, melainkan bergan
tung dan berharap hanya kepada Allah.

Semoga bermanfaat, barakallah fikkum

 HR. Muslim, No : 2721

Oct 23, 2019

Do’a Memohon Diberi Ampunan Dan Kasih Sayang

Do’a Memohon Diberi Ampunan Dan Kasih Sayang

ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุฅِู†ِّูŠ ุธَู„َู…ุชُ ู†َูْุณِูŠ ุธُู„ْู…ًุง ูƒَุซِูŠุฑًุง، ูˆَู„ุงَ ูŠَุบْูِุฑُ ุงู„ุฐُّู†ُูˆุจَ ุฅِู„ุงَّ ุฃู†ْุชَ، ูَุงุบْูِุฑْ ู„ูŠ ู…َุบْูِุฑَุฉً ู…ِู†ْ ุนِู†ْุฏِูƒَ، ูˆุงุฑْุญَู…ْู†ِูŠ، ุฅู†َّูƒَ ุฃู†ْุชَ ุงู„ุบَูُูˆุฑُ ุงู„ุฑَّุญِูŠู…ُ 


“Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diri sendiri dengan kezhaliman yang banyak. Sedangkan tidak ada yang bisa mengampuni dosa melainkan Engkau semata. Karena itu, ampunilah akuj dengan ampunan yang datang dari sisi-Mu, serta berilah rahmat kepadaku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

(Shahih: HR. Al-Bukhari no.834 dan Muslim No.2705 [48])

Oct 13, 2019

Time Server

Oct 11, 2019

Hadits Arbain #26: Tiap Hari Mesti Bersedekah

Hadits Arbain #26: Tiap Hari Mesti Bersedekah
By
Tiap hari mesti bersedekah. Inilah yang diterangkan dalam hadits Arbain no. 26 yang kita kaji saat ini.

ุงู„ุญَุฏِูŠْุซُ ุงู„ุณَّุงุฏِุณُ ูˆَุงู„ุนِุดْุฑُูˆْู†َ
ุนَู†ْ ุฃَุจูŠ ู‡ُุฑَูŠุฑุฉَุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ، ู‚َุงู„َ : ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ِุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ – : (( ูƒُู„ُّ ุณُู„ุงู…َู‰ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุณِ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุตَุฏَู‚ุฉٌ ، ูƒُู„َّ ูŠَูˆْู…ٍ ุชَุทู„ُุนُ ูِูŠْู‡ِ ุงู„ุดَّู…ْุณُ : ุชَุนุฏِู„ُ ุจَูŠู†َ ุงู„ุงِุซْู†َูŠْู†ِ ุตَุฏَู‚َุฉٌ ، ูˆَุชُุนِูŠْู†ُ ุงู„ุฑَّุฌُู„َ ูِูŠ ุฏَุงุจَّุชِู‡ِ، ูَุชَุญْู…ِู„ُู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡َุง ، ุฃَูˆْ ุชَุฑْูَุนُ ู„َู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡َุง ู…َุชَุงุนَู‡ُ ุตَุฏَู‚ุฉٌ ، ูˆุงู„ูƒَู„ِู…َุฉُ ุงู„ุทَّูŠِّุจَุฉُ ุตَุฏَู‚ุฉٌ ، ูˆุจِูƒُู„ِّ ุฎُุทْูˆَุฉٍ ุชَู…ุดِูŠْู‡َุง ุฅِู„َู‰ ุงู„ุตَّู„ุงَุฉِ ุตَุฏَู‚ุฉٌ ، ูˆุชُู…ِูŠْุทُ ุงู„ุฃَุฐَู‰ ุนَู†ِ ุงู„ุทَّุฑِูŠْู‚ِ ุตَุฏَู‚َุฉٌ )) . ุฑَูˆَุงู‡ُ ุงู„ุจُุฎَุงุฑِูŠُّ ูˆَู…ُุณْู„ِู…ٌ.
Hadits Kedua Puluh Enam
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedakah setiap harinya mulai matahari terbit. Memisahkan (menyelesaikan perkara) antara dua orang (yang berselisih) adalah sedekah. Menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Berkata yang baik juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah sedekah.” (HR. Bukhari dan Muslim) [HR. Bukhari, no. 2989 dan Muslim, no. 1009]
Penjelasan hadits
Sulamaa bermakna persendian. Ada juga yang mengatakan bahwa maknanya adalah tulang.
Terdapat hadits dalam Shahih Muslim bahwa tubuh kita ini memiliki tiga ratus enam puluh persendian. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ุฅِู†َّู‡ُ ุฎُู„ِู‚َ ูƒُู„ُّ ุฅِู†ْุณَุงู†ٍ ู…ِู†ْ ุจَู†ِู‰ ุขุฏَู…َ ุนَู„َู‰ ุณِุชِّูŠู†َ ูˆَุซَู„ุงَุซِู…َุงุฆَุฉِ ู…َูْุตِู„ٍ
Sesungguhnya setiap manusia keturunan Adam diciptakan memiliki tiga ratus enam puluh persendian.” (HR. Muslim, no. 1007)
Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedakah setiap harinya mulai matahari terbit” bermakna setiap hari diwajibkan bagi anggota tubuh kita untuk bersedekah. Yaitu diwajibkan bagi setiap persendian kita untuk bersedekah.
Akan tetapi dengan nikmat Allah, sedekah ini adalah umum untuk semua bentuk qurbah (pendekatan diri pada Allah). Setiap bentuk pendekatan diri kepada Allah adalah termasuk sedekah. Berarti hal ini tidaklah sulit bagi setiap orang. Karena setiap orang selama dia menyukai untuk melaksanakan suatu qurbah (pendekatan diri pada Allah) maka itu akan menjadi sedekah baginya.
Kalimat yang thayyib (kalimat yang baik) ada yang berupa thayyib di sisi Allah seperti bacaan tasbih, takbir, dan tahlil. Ada juga thayyib di sisi manusia dengan berakhlak yang baik. Semua termasuk sedekah.
Setiap langkah menuju shalat adalah sedekah baik jarak yang jauh maupun dekat.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ู…َู†ْ ุชَุทَู‡َّุฑَ ูِู‰ ุจَูŠْุชِู‡ِ ุซُู…َّ ู…َุดَู‰ ุฅِู„َู‰ ุจَูŠْุชٍ ู…ِู†ْ ุจُูŠُูˆุชِ ุงู„ู„َّู‡ِ ู„ِูŠَู‚ْุถِู‰َ ูَุฑِูŠุถَุฉً ู…ِู†ْ ูَุฑَุงุฆِุถِ ุงู„ู„َّู‡ِ ูƒَุงู†َุชْ ุฎَุทْูˆَุชَุงู‡ُ ุฅِุญْุฏَุงู‡ُู…َุง ุชَุญُุทُّ ุฎَุทِูŠุฆَุฉً ูˆَุงู„ุฃُุฎْุฑَู‰ ุชَุฑْูَุนُ ุฏَุฑَุฌَุฉً
Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim no. 1553)
Faedah hadits
Pertama: Wajibnya sedekah bagi setiap orang dengan setiap anggota badan pada setiap harinya mulai dari matahari terbit. Karena perkataan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam “’alaihi shodaqoh” menunjukkan wajibnya. Bentuk dari hal ini adalah setiap orang bersyukur kepada Allah setiap paginya atas keselamatan pada dirinya baik keselamatan pada tangannya, kakinya, dan anggota tubuh lainnya. Maka dia bersyukur kepada Allah karena nikmat ini.
Nabi telah memberikan ganti untuk hal tersebut yaitu untuk mengganti tiga ratus enam puluh persendirian sedekah dari persendian yang ada. Penggantinya adalah dengan mengerjakan shalat sunnah Dhuha sebanyak dua rakaat. Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« ูŠُุตْุจِุญُ ุนَู„َู‰ ูƒُู„ِّ ุณُู„ุงَู…َู‰ ู…ِู†ْ ุฃَุญَุฏِูƒُู…ْ ุตَุฏَู‚َุฉٌ ูَูƒُู„ُّ ุชَุณْุจِูŠุญَุฉٍ ุตَุฏَู‚َุฉٌ ูˆَูƒُู„ُّ ุชَุญْู…ِูŠุฏَุฉٍ ุตَุฏَู‚َุฉٌ ูˆَูƒُู„ُّ ุชَู‡ْู„ِูŠู„َุฉٍ ุตَุฏَู‚َุฉٌ ูˆَูƒُู„ُّ ุชَูƒْุจِูŠุฑَุฉٍ ุตَุฏَู‚َุฉٌ ูˆَุฃَู…ْุฑٌ ุจِุงู„ْู…َุนْุฑُูˆูِ ุตَุฏَู‚َุฉٌ ูˆَู†َู‡ْู‰ٌ ุนَู†ِ ุงู„ْู…ُู†ْูƒَุฑِ ุตَุฏَู‚َุฉٌ ูˆَูŠُุฌْุฒِุฆُ ู…ِู†ْ ุฐَู„ِูƒَ ุฑَูƒْุนَุชَุงู†ِ ูŠَุฑْูƒَุนُู‡ُู…َุง ู…ِู†َ ุงู„ุถُّุญَู‰»
Pada pagi hari diwajibkan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Begitu juga amar makruf (memerintahkan kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak dua rakaat.” (HR. Muslim, no. 1704)
Kedua: Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah mengatakan, “Susunan tubuh dan selamatnya anggota badan merupakan nikmat Allah bagi hamba-Nya. Maka semua tulang dari tubuh ini punya bagian bersedekah sebagai bentuk syukur atas nikmat-nikmat yang diberikan.” (Jaami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2:74-75).
Ketiga: Hadits ini menunjukkan keutamaan berbuat adil di antara dua orang yang berselisih. Dan Allah Ta’ala telah mendorong kita agar berbuat islah (perdamaian) sebagaimana dalam firman-Nya,
ูˆَุฅِู†ِ ุงู…ْุฑَุฃَุฉٌ ุฎَุงูَุชْ ู…ِู†ْ ุจَุนْู„ِู‡َุง ู†ُุดُูˆุฒًุง ุฃَูˆْ ุฅِุนْุฑَุงุถًุง ูَู„َุง ุฌُู†َุงุญَ ุนَู„َูŠْู‡ِู…َุง ุฃَู†ْ ูŠُุตْู„ِุญَุง ุจَูŠْู†َู‡ُู…َุง ุตُู„ْุญًุง ูˆَุงู„ุตُّู„ْุญُ ุฎَูŠْุฑٌ ูˆَุฃُุญْุถِุฑَุชِ ุงู„ْุฃَู†ْูُุณُ ุงู„ุดُّุญَّ
Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz atau sikap tidak acuh dari suaminya, maka tidak mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang sebenar-benarnya, dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir.” (QS. An-Nisaa’: 128)
Keempat: Dalam hadits ini terdapat dorongan untuk menolong saudara kita, karena melakukan seperti ini termasuk sedekah. Baik dalam contoh yang diberikan oleh Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ini atau perbuatan lainnya.
Kelima: Hadits ini memberi motivasi untuk berkata dengan perkataan yang baik. Hal itu bisa berupa dzikir, membaca, taklim, berdakwah dan lain sebagainya. Dan keutamaan berdakwah telah ditunjukkan dalam hadits,
ู…َู†ْ ุฏَู„َّ ุนَู„َู‰ ุฎَูŠْุฑٍ ูَู„َู‡ُ ู…ِุซْู„ُ ุฃَุฌْุฑِ ูَุงุนِู„ِู‡ِ
Barangsiapa menunjukkan (orang lain) kepada kebaikan, maka baginya pahala seperti orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 5007)
Keenam: Dalam hadits ini juga ditunjukkan mengenai keutamaan berjalan ke masjid. Dan berjalan pulang dari masjid juga akan dicatat sebagaimana perginya.
Dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu berkata, “Dulu ada seseorang yang tidak aku ketahui siapa lagi yang jauh rumahnya dari masjid selain dia. Dan dia tidak pernah luput dari shalat. Kemudian ada yang berkata padanya atau aku sendiri yang berkata padanya, ‘Bagaimana kalau kamu membeli unta untuk dikendarai ketika gelap dan ketika tanah dalam keadaan panas.’ Kemudian orang tadi mengatakan, ‘Aku tidaklah senang jika rumahku di samping masjid. Aku ingin dicatat bagiku langkah kakiku menuju masjid dan langkahku ketika pulang kembali ke keluargaku.’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ู‚َุฏْ ุฌَู…َุนَ ุงู„ู„َّู‡ُ ู„َูƒَ ุฐَู„ِูƒَ ูƒُู„َّู‡ُ
Sungguh Allah telah mencatat bagimu seluruhnya.” (HR. Muslim, no. 1546)
Ketujuh: Dalam hadits ini terdapat keutamaan menyingkirkan gangguan dari jalanan. Dan juga ini termasuk cabang keimanan sebagaimana disebutkan dalam hadits lainnya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ุงู„ุฅِูŠู…َุงู†ُ ุจِุถْุนٌ ูˆَุณَุจْุนُูˆู†َ ุฃَูˆْ ุจِุถْุนٌ ูˆَุณِุชُّูˆู†َ ุดُุนْุจَุฉً ูَุฃَูْุถَู„ُู‡َุง ู‚َูˆْู„ُ ู„ุงَ ุฅِู„َู‡َ ุฅِู„ุงَّ ุงู„ู„َّู‡ُ ูˆَุฃَุฏْู†َุงู‡َุง ุฅِู…َุงุทَุฉُ ุงู„ุฃَุฐَู‰ ุนَู†ِ ุงู„ุทَّุฑِูŠู‚ِ ูˆَุงู„ْุญَูŠَุงุกُ ุดُุนْุจَุฉٌ ู…ِู†َ ุงู„ุฅِูŠู…َุงู†ِ
Iman itu ada tujuh puluh atau enam puluh sekian cabang. Yang paling utama adalah kalimat laa ilaha illallah. Yang paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalanan. Dan malu termasuk bagian dari iman.” (HR. Muslim, no. 162)
Kedelapan: Syaikh ‘Abdul Muhsin bin Hamad Al-‘Abbad Al-Badr hafizhahullah menyatakan bahwa amalan-amalan yang disebutkan dalam hadits ini ada yang berupa ucapan, dan ada yang berupa perbuatan. Juga ada amalan yang qaashir (manfaat untuk diri sendiri) dan muta’addi (manfaat untuk orang lain). Semuanya termasuk sedekah. Amalan yang dicontohkan dalam hadits bukanlah pembatasan. Contoh yang berupa ucapan muta’addi adalah mendamaikan yang berselisih. Contoh yang berupada perbuatan muta’addi adalah membantu menaikkan orang lain atau barangnya ke atas kendaraannya. Adapun kalimat yang baik bisa berupa dzikir, doa, membaca Al-Qur’an, mengajarkan ilmu, amar makruf nahi mungkar, ada yang termasuk ucapan yang qaashir dan muta’addi. Adapun langkah kaki ke masjid termasuk perbuatan yang qaashir. Sedangkan menyingkirkan gangguan dari jalan termasuk perbuatan muta’addi.
Semoga bermanfaat.