Aug 30, 2020

Doa Memohon Ampun, Dihapuskan Kesalahan Dan Agar Tidak Dihinakan Pada Hari Kiamat

رَبَّنَا إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلْإِيمَانِ أَنْ آمِنُوا بِرَبِّكُمْ فَآمَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ رَبَّنَا وَآتِنَا مَا وَعَدْتَنَا عَلَى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيعَادَ


Robbanaa innanaa sami'naa munaadiyan yunaadii lil iimaani an aaminuu birobbikum, fa-aamannaa, robbanaa fagh-fir lanaa dzunuubanaa, wa kaffir 'annaa sayyi-aatinaa, wa tawaffanaa ma'al abroor, robbanaa wa aatinaa maa wa 'adtanaa 'alaa rusulika, wa laa tukh-zinaa yaumal qiyaamah, innaka laa tukh-liful mii'aad.

"Ya Rabb kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): “Berimanlah kamu kepada Rabbmu”, maka kamipun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami, dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. Ya Rabb kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji" (Ali Imran [3]: 193-194)


Aug 23, 2020

Doa Memohon Ampun Dan Rahmat (Do'a Ke-3)


رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ


Robbanaa zholamnaa anfusanaa, wa in lam tagh-fir lanaa wa tarhamnaa, lanakuunanna minal khoosiriin.

"Ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi". (Al A'raf [7]: 23).


Aug 18, 2020

Doa Memohon Ampun Dan Rahmat (Do'a Ke-2)


رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ


Robbigh-fir warham, wa anta khoirur-roohimiin.

"Ya Rabbku, berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik". (Al Mu’minun [23]: 118).


Doa Memohon Ampun Dan Rahmat (Do'a Ke-1)


رَبَّنَا آمَنَّا فَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِينَ


Robbanaa, aamannaa, fagh-fir lanaa warhamnaa, wa anta khoirur-roohimiin.

"Ya Rabb kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik".
(Al Mu’minun [23]: 109).


Aug 13, 2020

Agar Kita Mendapatkan Do'anya Malaikat


Dr. Musyaffa' Addariny, Lc. MA
Ibadah
 2020-08-13 07:09:34


Agar Kita Mendapatkan Do'anya Malaikat

Bismillah… Segala puji bagi Allah semata… Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi tercinta, para kerabat dan sahabatnya, serta pengikutnya yang baik hingga hari kiamat.

Siapa yang tidak ingin mendapatkan doa kebaikan dari Malaikat?! Tentunya semuanya menginginkannya, karena malaikat adalah makhluk yg mulia, selalu berbuat ketaatan, dan tidak pernah sekalipun berbuat dosa… Tentunya doanya akan didengar oleh Allah ta’ala.

Untuk mendapatkan doa-doa kebaikan dari para malaikat itu, marilah kita lakukan hal-hal berikut ini:

1. Menunggu sholat berjama’ah, sebagaimana sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam-:

لَا يَزَالُ الْعَبْدُ فِي صَلَاةٍ مَا كَانَ فِي مُصَلَّاهُ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ، وَتَقُولُ الْمَلَائِكَةُ: اللهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، اللهُمَّ ارْحَمْهُ، حَتَّى يَنْصَرِفَ أَوْ يُحْدِثَ

“Seorang hamba akan terus (dicatat) sebagai seorang yang sholat selama dia masih menunggu sholat (berjama’ah) di tempat sholatnya. PARA MALAIKAT akan terus BERDOA UNTUKNYA: ‘Ya Allah ampunilah dosanya, Ya Allah rahmatilah dia’, hingga ia beranjak pergi atau berhadats (batal wudlunya)”. [HR. Muslim: 649]

2. Sholat berjama’ah di shof pertama, sebagaimana sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam-:

إِنَّ اللَّهَ عز وجل وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الصَّفِّ الْأَوَّلِ

"Sesungguhnya Allah dan para malaikatnya bersholawat untuk mereka yang sholat (berjama’ah) di shof pertama". [HR. Ibnu Majah: 997 dan yang lainnya. Dishohihkan oleh Syeikh Albani]

Faedah: maksud dari sholawat dari Allah di sini adalah pujian dan pengagungan Allah untuk orang tersebut. Sedang makna sholawat dari para malaikat dan yang lainnya untuk  seseorang adalah permintaan mereka agar Allah menambah pujian dan pengagungan-Nya kepada orang tersebut.

Alhafizh Ibnu Hajar mengatakan:

وأولى الأقوال ما تقدم عن أبي العالية أن معنى صلاة الله على نبيه؛ ثناؤه عليه وتعظيمه، وصلاة الملائكة وغيرهم؛ طلب ذلك له من الله تعالى، والمراد طلب الزيادة لا طلب أصل الصلاة

"Pendapat paling baik (dalam masalah ini) adalah pendapat yang telah lalu, yang dinukil dari Abul Aliyah: bahwa makna sholawat Allah kepada Nabi-Nya adalah pujian dan pengagungan dari-Nya. Sedang makna sholawat para malaikat dan yang lainnya (untuk Nabi) adalah memintakan tambahan hal tersebut dari Allah ta’ala". (Fathul Bari: 11/136)

3. Menyambung shof yang terputus dalam sholat berjama’ah, sebagaimana sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam-:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الَّذِينَ يَصِلُونَ الصُّفُوفَ

"Sesungguhnya Allah dan para malaikatnya bersholawat untuk mereka yang menyambung shof-shof (yang terputus)". [HR. Ibnu Majah: 995. Dishohihkan oleh Syeikh Albani]

4. Sholat shubuh berjama’ah, kemudian duduk (berdzikir) di tempat sholatnya, sebagaimana sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam-:

من صلى الفجر ثم جلس في مصلاه صلت عليه الملائكة وصلاتهم عليه : اللهم اغفر له اللهم ارحمه

“Barangsiapa Sholat Fajar, kemudian duduk (berdzikir) di tempat sholatnya, maka para malaikat berdoa untuknya, dan doa mereka kepada orang tersebut adalah: Ya Allah ampunilah dosanya, Ya Allah rahmatilah dia” [HR. Ahmad 1251, dihasankan oleh pentahqiqnya]

5. Mendoakan saudara seiman dari jauh (tanpa sepengetahuannya), sebagaimana sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam-:

دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ، عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ، كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ

"Doa seorang muslim untuk saudaranya (seiman) dari jauh adalah mustajab, di sisi kepalanya ada seorang malaikat yang ditugaskan, setiap orang tersebut mendoakan kebaikan untuk saudaranya (seiman), malaikat yang ditugaskan tersebut mendoakan: ‘Amin, dan untukmu juga seperti itu’" [HR. Muslim: 2733].

6. Bersedekah atau berinfak, sebagaimana sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam-:

ما من يوم يصبح العباد فيه إلا ملكان ينزلان فيقول أحدهما: اللهم أعط منفقا خلفا، ويقول الآخر: اللهم أعط ممسكا تلفا

"Tidaklah para hamba memasuki waktu pagi hari, melainkan ada dua malaikat turun (ke dunia). Maka salah satu dari mereka berdoa: ‘Ya Allah, berikanlah ganti (yang baik) kepada orang yang bersedekah’. Sedang malaikat yang satunya lagi mengatakan: ‘Ya Allah, timpakanlah kerugian kepada orang yang menahan hartanya’". [Muttafaqun Alaih].

7. Berdakwah mengajarkan kebaikan kepada manusia, sebagaimana sabda Nabi -shollallohu alaihi wasallam-:

إن الله وملائكته وأهل السماوات وأهل الأرضين حتى النملة في جحرها وحتى الحوت ليصلون على معلم الناس الخير

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya, penghuni langit dan penghuni bumi, bahkan semut di liangnya dan juga ikan, mereka benar-benar bersholawat untuk orang yang (berdakwah) mengajarkan kebaikan kepada manusia". [HR. Attirmidzi: 2685, dishohihkan oleh Syeikh Albani]

Itulah beberapa amalan yang mendatangkan doa para malaikat untuk kita semua… Marilah kita peraktekkan ilmu ini, minimal kita biasakan diri mendoakan kebaikan untuk saudara-saudara kita seiman, agar kebaikan demi kebaikan semakin menyebar di tengah-tengah kita.

وصلى الله وسلم وبارك على نبينا محمد، وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين, والحمد لله رب العالمين

Ustadz Dr. Musyaffa Addariny, Lc, MA


Aug 10, 2020

Empat Amalan Ringan Pelebur Dosa

Seorang bijak mengatakan:

الْإِنْسَانُ مَحَلُّ الْخَطَأِ وَالنِّسْيَانِ

“Manusia tempatnya salah dan lupa”

Karena itulah kebutuhan kita terhadap taubat lebih besar daripada kebutuhan kita terhadap makan dan minum, kalau kita tidak makan atau tidak minum yang rusak adalah kesehatan kita, yang hancur adalah dunia kita, namun apabila kita tidak bertaubat maka yang hancur adalah akhirat kita…

Dan dengan rahmat-Nya, Allah subhanahu wa ta’ala mensyariatkan kepada kita amalan-amalan pelebur dosa yang mudah untuk dilakukan, bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak membutuhkan biaya, tidak hanya bisa dilakukan oleh orang kaya, namun yang miskin pun bisa berlomba-lomba menunaikannya, amalan yang tidak hanya bisa dilakukan oleh orang yang sehat namun yang sakit pun masih bisa mengerjakannya.

Diantara amalan-amalan tersebut adalah:

[1]. Menyempurnakan wudhu

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا تَوَضَّأَ الْعَبْدُ الْمُسْلِمُ أَوِ الْمُؤْمِنُ فَغَسَلَ وَجْهَهُ خَرَجَتْ مِنْ وَجْهِهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ نَظَرَ إِلَيْهَا بِعَيْنَيْهِ مَعَ الْمَاءِ ، أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ أَوْ نَحْوَ هَذَا فَإِذَا غَسَلَ يَدَيْهِ خَرَجَتْ مِنْ يَدَيْهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ بَطَشَتْهَا يَدَاهُ مَعَ الْمَاءِ ، أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ الْمَاءِ , حَتَّى يَخْرُجَ نَقِيًّا مِنَ الذُّنُوبِ.

Apabila seorang hamba muslim atau mukmin berwudlu, dan mencuci wajahnya maka akan keluar dari wajahnya semua kesalahan yang dilakukan oleh kedua matanya (keluar) bersamaan dengan air (wudlunya) atau bersamaan dengan akhir tetesan air (wudlunya), apabila mencuci kedua tangannya maka akan keluar dari keduanya semua kesalahan yang dilakukan oleh keduanya (keluar) bersamaan dengan air atau bersamaan dengan akhir tetesan air (wudlunya), sehingga dia selesai dalam keadaan suci/bersih dari dosa-doa. (HR. Muslim no. 24)

[2]. Memperbanyak langkah menuju masjid untuk shalat

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

كلُّ خطوةٍ يخطوها أحدُكم إلى الصلاةِ يُكْتَبُ لَهُ بها حسنةٌ ويُمْحَى عنه بِها سَيِّئَةٌ.

Setiap langkah yang digunakan oleh salah seorang dari kalian menuju sholat akan ditulis baginya satu kebaikan dan akan dihapus darinya satu kesalahan. (HR. Ahmad no. 7801, dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani)

[3]. Menunggu shalat

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

أَلا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا ، وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ ؟ ، قَالَوا : بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ ، قَالَ : إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ ، وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ ، وَانْتِظَارُ الصَّلاةِ بَعْدَ الصَّلاةِ، فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ

“Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat. Mereka menjawab: ‘tentu wahai Rasulullah.’ Beliau bersabda: “Menyempurnakan wudhu ketika masa sulit dan memperbanyak langkah ke masjid serta menunggu shalat satu ke shalat yang lain, karena hal itu adalah ribath.” (HR. Muslim no. 251 dan At-Tirmidzi no. 51)

[4]. Mengucapkan salam dan berkata baik

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ مِنْ مُوْجِبَاتِ الْمَغْفِرَةِ بَذْلَ السَّلَامِ وَحُسْنَ الْكَلَامِ

“Sesungguhnya termasuk sebab mendapatkan ampunan adalah memberikan salam dan berkata baik. (HR. Al-Kharaithi dalam Makarim AlAkhlak dan dinilai shahih oleh Al-Albani dalam Silsilah AlAhadits Ash-Shahihah, no. 1035)

Demikian empat amalan ringan namun dapat meleburkan dosa. Semoga Allah menerima taubat kita. Wabillahi taufiq.

Ditulis Oleh:
Ustadz Iskandar Albahr حفظه الله
(Kontributor Bimbinganislam.com)



Read more https://bimbinganislam.com/empat-amalan-ringan-pelebur-dosa/

Aug 9, 2020

Doa Menolak Firasat Buruk


اَللَّهُمَّ لاَ طَيْرَ إِلاَّ طَيْرُكَ، وَلاَ خَيْرَ إِلاَّ خَيْرُكَ، وَلاَ إِلَـٰهَ غَيْرُكَ


Allaahumma laa thoiro illaa thoiruk, wa laa khoiro illaa khoiruk, wa laa ilaaha ghoiruk.

"Ya Allah, tidak ada kesialan kecuali kesialan yang Engkau tentukan, dan tidak ada kebaikan kecuali kebaikan-Mu, serta tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau".

(HR. Ahmad 2/220, Ibnus Sunni no. 292, dan lihat Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 1065).


Aug 5, 2020

Doa Berlindung Dari Kemungkaran Akhlak, Amal Dan Hawa Nafsu


اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الْأَخْلَاقِ، وَالْأَعْمَالِ، وَالْأَهْوَاءِ


Allaahumma innii a'uudzu bika min munkarootil akhlaaq, wal a'maal, wal ahwaa'.

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kemungkaran akhlak, amal dan hawa nafsu".

(HR. Tirmidzi no. 3591)


Aug 4, 2020

Doa Memohon Akhlak Mulia (Do'a Ke-1)


اَللَّهُمَّ أَحْسَنْتَ خَلْقِي فَأَحْسِنْ خُلُقِي


Allaahumma ahsanta kholqii, fa-ahsin khuluqii.

"Ya Allah, Engkau telah memperbagus penciptaanku, maka baguskanlah akhlakku".

(HR. Ahmad, dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani).


Doa Memohon Akhlak Mulia (Do'a Ke-2)


اَللَّهُمَّ اهْدِنِى لِأَحْسَنِ الأَخْلَاقِ، لَا يَهْدِى لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ، وَاصْرِفْ عَنِّى سَيِّئَهَا، لَا يَصْرِفُ عَنِّى سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ


Allaahummahdinii li-ahsanil akhlaaq, laa yahdii li-ahsanihaa illaa anta, wash-rif 'annii sayyi-ahaa, laa yash-rifu 'annii sayyi-ahaa illaa anta.

"Ya Allah, tunjukkanlah aku kepada akhlak yang baik, tidak ada yang dapat menunjukkannya kecuali Engkau. Dan palingkanlah dariku kejelekan akhlak, tidak ada yang dapat memalingkannya kecuali Engkau".

(HR. Muslim no. 771, dari ‘Ali bin Abi Tholib).